Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembata diterjang angin puting beliung, sehingga menyebabkan dinding beranda bagian atasnya rebah. Kejadian yang tidak terduga ini terjadi pada Senin 24/07/2023, sekitar pukul 08.30 WITA.
Kawasan sekitar beranda yang roboh tersebut selalu dipenuhi dengan para pengunjung rumah sakit, serta kendaraan yang terparkir sekitarnya. Namun pada saat kejadian, tidak ada orang atau kendaraan yang berada dibawahnya, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Ketika dikonfirmasi hal ini, Direktur rumah sakit dr.Yosep, belum dapat dimintai komentarnya, karena setelah musibah yang menerjang rumah sakit, langsung dipanggil oleh Bupati Lembata, sehingga sang direktur sedang tidak berada di tempat.
Seorang saksi sebut saja Mariana, ketika ditemui di pelataran rumah sakit yang pelayanannya sering menimbulkan kotroversi itu, mengatakan bahwa dirinya kaget mendengar bunyi gemuruh, dan ketika menengok ke arah sumber bunyi, ternyata dinding beranda rumah sakit yang terbuat dari seng plat itu sudah roboh ke tanah.
"Saya sedang berada di pinggir jalan, tepat di depan rumah sakit. Tiba tiba saya mendengar bunyi gemuruh dan orang orang berlarian, ketiak saya menengok ke sana, ternyata dinding beranda rumah sakit runtuh. Untung saja tidak ada orang atau kendaraan yang berada dibawahnya, karena biasanya tempat di sekitar pelataran itu selalu dipenuhi dengan pengunjung rumah sakit, dan kendaraan pengunjung", tuturnya.
Salah seorang saksi lainnya di lokasi, sebut saja Polan (nama tidak disebutkan-red) mengatakan bahwa kiranya ini menjadi sebuah pengalaman berharga bagi pemerintah daerah Lembata, terutama instansi yang berkepentingan agar lebih selektif dalam menjalin kerja sama dengan kontraktor atau rekanan, serta selalu tertib melakukan pengawasan.
"Benar. Hal itu dimaksudkan agar para pengembang tidak melakukan pekerjaannya dengan prinsip asal jadi, tapi sebaliknya mereka lebih bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan penuh rasa tanggung jawab, memperhatikan kulitas pekerjaan, karena semua pembangunan yang digelontorkan pemerintah dibiayai dengan uang rakyat", sebutnya.***
Laporan Kepala Biro Lembata: Tuan Vincensius
