Ritual Penjemputan Penjabat Bupati Lembata, Siri Pinang Lambang Persahabatan dan Persauadaraan

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Ritual Penjemputan Penjabat Bupati Lembata, Siri Pinang Lambang Persahabatan dan Persauadaraan

Sabtu, 27 Mei 2023
Foto: Penjabat Bupati Lembata menyulut tembakau dalam ritual penjemputan di pintu gerbang bandara.

INVESTIGASINEWS.CO 
LEMBATA - Kehadiran penjabat Bupati Lembata disambut dengan tarian dan ritual adat. Penjabat Bupati Lembata dan rombongan tiba dinbandara Wuno Pito, sekira pukul 07:30 WITA, Jumat 26/05/2023.

Kemudian break sejenak di ruang VIP bandara Wuno Pito. Sesudah break sejenak, lalu keluar dari pintu bandara, rombongan Penjabat Bupati Lembata disambut dan diarak dengan tarian hedung, yang merupakan sebuah tarian tradisional Lamaholot.
Foto: Penjabat Bupati Lembata dikenakan Nahbo, mahkota kebesaran dari daun lontar.

Sampai di pintu keluar bandara, di pintu gerbang bandara, Penjabat 
Bupati mendapat sapaan dan ucapan selamat datang dalam bahasa Lamaholot oleh pemangku adat setempat, yang makna singkatnya sebagai berikut: "elamat datang di tanah Lembata, bapak Matheos Tan dan istri, kamu nanti sebagai nakhoda pemerintahan dan ketua penggerak PKK di tanah Lembata, maka kami rakyat Lembata siap memberikan dukungan dan kerja sama untuk membangun tanah Lembata yang lebih baik kedepannya. Kamu berdua akan menjadi orang tua, bapak dan ibu bagi kami masyarakat Lembata".
   
Penjabat Bupati bersama istri tercinta berkenan mencicipi siri pinang yang disuguhkan sebagai lambang persahabatan dan kekeluargaan yang merupakan kebiasaan masyarakat Lamaholot

Hal itu merupakan tradisi warisan dan bagian dari budaya Lamaholot. Selain itu, pasangan pemimpin Lembata itu dipakaikan pakaian tradisional Lembata, berupa nowing sebagai pakaian tradisional laki laki untuk penjabat bupati, dan kwatek sebagai pakaian tradisional perempuan untuk ibu Sonia.

Pakaian tradisional itu merupakan hasil kerajinan tradisional masyarakat Lembata, yaitu kerajinan tenun ikat.
Foto: Penjabat Bupati Lembata dan istri dalam balutan kain tradisional Lembata.

Kepada penjabat Bupati dan istri juga diberikan sope, tempat menyimpan tembako yang dianyam dari daun lontar, dan kepada ibu penjabat diberikan wayak, tempat sirih pinang, yang juga dianyam dari daun lontar, dan dimohon untuk selalu dibawa kemanapun mereka pergi, serta diminta untuk menyuguhkan tembako dan sirih pinang kepada siapa saja, baik yang datang bertamu ataupun yang ditemui di mana saja.***

Laporan Kepala Biro Lembata: Tuan Vincent Balawala.

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Bangun Perilaku Hidup Sehat, Rutan Siak Gandeng Puskesmas Siak Berikan Penyuluhan Kesehatan Kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)

Foto: Bangun Perilaku Hidup Sehat, Rutan Siak Gandeng Puskesmas Siak Berikan Penyuluhan Kesehatan Kepada WBP (Warga Binaan Pemas...