Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA - Kecelakaan lalu lintas kumat lagi di Lewoleba, Lembata, NTT. Kecelakaan itu terjadi di Perempatan belakang Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Kabaten Lembata, atau lebih keren dengan sebutan Kantor Bupati Lama, pada Kamis 30/03/2023, sekitar pukul 12.30 Wita.
Peristiwa tabrakan itu terjadi antara dua seped motor yang masing masing dikendarai oleh sepasang suami istri dan seorang remaja belasan tahun.
Sepasang pasutri yang diketahui berasal dari desa Karangora, kecamatan Atadei, menunggang motor Honda GL jadul, dari arah SMPN1 Nubatukan, menuju ke arah Blok M, dan sang ABG, yang mengendarai motor matic, dari arah Sekolah katolik Don Bosco ke arah selatan, ke studio Petral foto.
Si pemuda brondong ini melesat dengan kecepatan tinggi, sehingga ketika diperempatan jalan, di belakang kantor dinas PUPR, tak dapat mengendalikan kecepatan kendaraannya, sehingga menabrak sepasang suami istri yang melintas dari arah timur, tepat diperempatan jalan.
Atas tragedi ini, baik si pemuda brondong ini, maupun sepasang pasutri Atadei ini, sama sama tumbang, terguling sampai rebah di dalam saluran drainase.
Bersamaan dengan tragedi jalanan ini, melintas seorang anggota TNI, yang dengan sigap menolong ketiga korban ini, sebelum warga sekitar lokasi kejadian datang memberikan pertolongan.
Victoria Balawala, seorang warga yang ditemui di lokasi TKP, mengatakan, dirinya bersama warga sekitar lainnya, mendengar bunyi tabrakan dan segera berlari mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati sepasang suami istri dan seorang remaja belasan tahun sedang ditolong seorang anggota TNI.
"Kami semua mendengar suara tabrakan, dan kami berlarian menuju lokasi kejadian. Ketika tiba di lokasi, kami lihat ada tiga orang korban kecelakaan lalu lintas yang sedang ditolong seorang aparat anggota TNI. Para korban itu, terdiri dari sepasang suami.istri dan seorang remaja, berusia belasan tahun," tutur Tori Balawala.
Remaja brondong tersebut dibawa warga ke ruang UGD puskesmas Kota yang kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian, karena kondisinya terlihat lemas, sementara sepasang pasutri masih di lokasi kejadian.
Semua korban, belum dapat dikonfirmasi, karena shock atas peristiwa ini.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran buat semua warga kota Lewoleba dan masyarakat Lembata pada umumnya, agar selalu waspada di jalan umum, dan dapat mengendalikan laju kendaraannya, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat umum.***
Laporan Kepala Biro Lembata, NTT: Tuan Vincent Balawala.
