Ada Apa? Akses Jalan Kendaraan Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Ditutup Warga

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Ada Apa? Akses Jalan Kendaraan Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Ditutup Warga

Jumat, 31 Maret 2023
Foto: Ada Apa? Akses Jalan Kendaraan Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Ditutup Warga.

INVESTIGASINEWS.CO
Banten, Pandeglang - Sejumlah warga tampak menutup akses jalan keluar masuk kendaraan proyek pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang seksi III Cileles-Panimbang menggunakan kayu dan bambu di Desa Mekarjaya, kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Kamis 30/03/2023.

"Pemicu aksi tersebut disebabkan kegeraman warga terhadap jalan yang sering dilalui oleh kendaraan proyek yang lalu-lalang sehingga tak bisa dipergunakan lagi untuk mobilisasi masarakat dalam beraktifitas sehari-hari dan sering terjadi kecelakaan lalulintas," ungkap Jaedi, salah seorang warga Kadomas.

"Kemarahan warga semakin bertambah disebabkan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku pengembang Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang tak segera merespons aspirasi warga terhadap fasilitas jalan yang rusak karena muatan material proyek melebihi tonase kekuatan jalan", sambung Jaedi kembali kepada investigasinews.co di lokasi.
Menurut Jaedi selanjutnya, aksi pemblokiran akses keluar masuk kendaraan proyek tersebut akan terus dilakukan, bila pihak Pengembang Proyek Tol tersebut yang menggunakan jalan utama antar desa, antar kecamatan dan jalan menuju Pondok Pesantren masih berdampak Negatif.

Salah seorang warga lainnya di lokasi yang juga Tokoh Warga Desa MekarJaya Junaedi, juga membenarkan bahwa kerap kali armada proyek tersebut membuat ketidak nyamanan masyarakat dan pengguna jalan hingga menimbulkan kecelakaan berlalu lintas yang sering.

Arman selaku warga setempat, selain jalan yang rusak dan saluran air tersumbat sebagai dampak dari pengerjaan proyek tersebut membuat dampak kesehatan dan sanitasi warga terganggu.

"Warga masyarakat Kampung Kacer dan Sukamaju mengeluhkan jalan yang rusak. Saluran air yang tersumbat hingga sumur-sumur yang ada pemukiman warga kini mulai cemarkan bau tak sedap. Ini sangat mengganggu kesehatan para warga," keluhnya.

Masih ditempat yang sama Mumtazum Warga Kampung Sukamaju RT/RW 02/08 Desa MekarJaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang meminta agar pihak pengembang dimaksud segera memperbaikinya.

"Kepada wakil rakyat kami yang ada di DPR RI, DPRD Banten dan DPRD Pandeglang segera merespons aspirasi kami," pintanya.
Sementara, pengelola proyek jalan tol belum bisa didapat keterangan secara resmi atas keluhan warga ini.***FARID

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ”Publisher Rights” Bersama Ketua Dewan Pers

Foto: Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ”Publisher Rights” Bersama Ketua Dewan Pers.  INVESTIGASINEWS.CO NASION...