Komentar
Foto: Bapekam Kampung Buantan Lestari bersama Panitia Pemilihan Penghulu Antar Waktu menggelar muskam penetapan perwakilan pemilih, penetapan mekanisme pemilihan dan pemilihan penghulu antar waktu tahun 2022.
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Buantan Lestari - Setelah pengunduran diri Penghulu Buantan Lestari, Sarno periode 2019-2025 pada bulan juni lalu, akhirnya panitia menggelar Pemilihan Penghulu Antar Waktu untuk meneruskan sisa masa kepemimpinan tersebut, Selasa 25/10/2022.
Dengan mempedomani Perda Kabupaten Siak No.16 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Siak No 3 Tahun 2015 tentang Tata cara Pencalonan, Pemilihan, pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Penghulu.
Panitia pemilihan penghulu antar waktu menggelar musyawarah kampung untuk menetapkan Penghulu Antar Waktu, Selasa 25/10/2022.
Hal tersebut dikatakan Wendi Atmaja selaku ketua Panitia. Ia menyampaikan bahwa ada beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan Pemilihan Penghulu PAW dibandingkan dengan Pemilihan Penghulu definitif, diantaranya adalah penetapan Daftar Peserta Muskam sebagai calon perwakilan pemilih.
"Karena dalam pemilihan Penghulu PAW dilaksanakan melalui musyawarah kampung yang pesertanya merupakan perwakilan dari beberapa unsur dan tokoh. Kami panitia sudah melaksanakan tahapan-tahapan dengan mempedomani Perda no.16 Tahun 2018, beberapa poin besar diantaranya penjaringan Calon Penghulu PAW dan Penjaringan peserta Muskam yang akan menjadi Perwakilan setiap unsur dan tokoh," ujar ketua Panitia, Wendi Atmaja, Selasa 25/10/2022 kepada INVESTIGASINEWS.CO
Dijelaskannya juga, pada penjaringan Calon Penghulu Antar Waktu tersebut telah terjaring sebagai Calon Penghulu Antar Waktu adalah Agus Muhamad Yasin (No urut 1) dan Nurkholis (No Urut 2).
Selanjutnya pada penjaringan Peserta Muskam Panitia melaksanakan Rapat Musdus.
Dalam rapat Musdus tersebut Panitia mengundang seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Budaya, Perwakilan Kelompok Perempuan, Perwakilan Kelompok Perajin, Perwakilan kelompok Tani, Perwakilan Kelompok Masyarakat Miskin dan perwakilan Kelompok Pemuda.
Dari hasil Musyawarah Dusun tersebut menetapkan Daftar Perwakilan peserta Muskam.
Sementara sebanyak 147 Peserta, diantaranya Tokoh Budaya sebanyak 15 peserta, Tokoh Agama 15 peserta, Tokoh Pendidikan 15 Peserta, Tokoh Masyarakat 15 peserta, Unsur perwakilan Kelompok Tani 14 orang, unsur Kelompok perempuan 15 peserta, unsur Kelompok pemerhati dan perlindungan anak 15 Peserta, Unsur kelompok masyarakat miskin 13 peserta dan unsur Kelompok pemuda 15 peserta.
Dalam pelaksanaan Musyawarah Kampung yang dipimpin oleh Bapekam seluruh peserta sepakat untuk dilaksanakan Pemilihan untuk memilih diantara 2 (dua) calon, sehingga panitia segera melaksanakan Pemilihan tersebut.
Usai pemilihan, panitia segera melakukan perhitungan suara.
Surat suara sebanyak 160. Daftar perwakilan pemilih sebanyak 147.
Agus Muhamad Yasin (calon no urut 1) meraih suara sebanyak 80 suara dan Nurkholis (calon No urut 2) meraih 64 suara. Jumlah suara sah sebanyak 144, dan sisa surat suara 16.
Wendi Atmaja diakhir kegiatan mengatakan, sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Musyawarah Kampung Pergantian Penghulu Antar Waktu ini berjalan baik.
"Terimakasih yang sebesarnya kepada tokoh masyarakat, keamanan, tokoh pemuda dan tokoh agama dan semua yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, karena tanpa dukungan dari semua pihak tidak akan mungkin terlaksana pesta demokrasi ini," tutupnya.***bb
