Karyawati Tempat Hiburan King Karaoke Tewas, Diduga Mabuk Durian dan Miras

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Karyawati Tempat Hiburan King Karaoke Tewas, Diduga Mabuk Durian dan Miras

Selasa, 23 Agustus 2022
Foto: Doc RY saat dievakuasi jenazahnya.

INVESTIGASINEWS.CO 
Muara Enim - Seorang perempuan pekerja pemandu lagu, RY (31th) meninggal dunia di rumah kontrakannya, di Perumahan Green City (perumahan H. Salimun) Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim, Selasa 23/08/2022.

Korban yang bekerja tempat hiburan King Karaoke, tewas diduga karena OD (Over Dosis) akibat minuman keras saat sedang di cas/menemani tamu di Room 3.

Hal tersebut dikatakan oleh SL, rekan kerja korban. SL mengatakan, dirinya bersama rekan lainnya termasuk korban saat sedang menemani tamu diroom 3 (tiga), sebelum bekerja, pada sore harinya semuanya sempat memakan buah durian di kontrakan.

"Kami makan durian bersama, malamnya kami bekerja dan menemani tamu seperti biasa, termasuk minum miras jenis Soju dan Am (anggur merah). Pada saat saya beserta korban menemani tamu di room tiga (3), ditawari oleh tamu, jika satu orang sanggup menghabiskan satu botol miras akan diberi uang sebasar Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah). Karena mendengar akan dapat hadiah, akhirnya korban banyak meneguk miras yang membuat si korban tidak sadarkan diri (mabuk berat)," terang SL.

Lebih lanjut dikatakan SL, karena korban banyak minun miras akhirnya mabuk dan diistirahatkan di ruangan khusus LC. Sementara dirinya masih tetap bekerja menemani tamu 

"Memang beberapa hari sebelumnya korban sedang sakit dan sempat tidak masuk kerja. Dan semalam, Senin (22/08/2022), dia masuk bekerja lantaran tubuhnya sudah mulai fit kembali. Sore hari sebelum sempat bekerja kita semua makan buah durian bersama dan si korban ikut makan," sambungnya. 

Terkait peristiwa ini, manager usaha King Karaoke, Muhammad Holdun dalam jumpa persnya yang didampingi oleh tim forensik Polres Muara Enim mengatakan, bahwa koran bernama RY (31th) berdomisli Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin

"Almarhumah telah bekerja di King Karaoke kurang lebih satu bulan. Almarhumah sebelum meninggal dunia memang sempat tidak masuk bekerja dikarenakan sakit dan kemaren, Senin 22/08/2022 sempat makan buah durian bersama rekan kerjanya di kontrakan ini. Dan malamnya pun langsung bekerja seperti biasa menemani tamu. Menang sempat sakit, dan semalam langsung bekerja karena kata almarhumah kondisinya sudah fit," kata Holdun.

Lebih lanjut dikatakan Holdun, almarhumah sempat di cas oleh tamu di room tiga (3).

"Mungkin karena ikut minum alkohol jenis bir dan juga ditambah minun obat dan makan buah durian membuatnya mabuk dan diistirahatkan di ruangan khusus LC.
Dan pada pukul 03:00 dini hari, saya mengantar korban ke kontarakan ini dan pada saat itu korban masih bernafas walaupun sedang mabuk dan saya langsung pulang. Pagi ini ditelpon oleh rekan korban bahwa RY telah meninggal dunia. Dan korban meninggal dunia bukan dalam posisi OD, melainkan karena sakit," tegas manager usaha King Karaoke Muhammad Holdun.

Terpisah, kepala Desa Muara Lawai, Edi Wansri mengatakan, dirinya tidak mengetahui bahwa korban tinggal di perumahan Green City, ia mendapatkan informasi ini dari kadus serta RT setempat.

"Saya baru mengetahui bahwa di sini ada kontrakan para pekerja King Karaoke, dan mendapatkan konfirmasi ini pun dari saudara Kadus dan RT," ujarnya.***M.f

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Kolaborasi Kejari dan Diskominfo, Adakan Pelatihan bagi Staff

Foto: Kolaborasi Kejari dan Diskominfo, Adakan Pelatihan bagi Staff.  INVESTIGASINEWS.CO Rohul - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasir...