Innalillahi wa innalillahi rojiun. Dalam Hitungan Menit, Jago Merah Melahap Rumah Mewah Milliaran Rupiah Milik Pengusaha Sawit

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Innalillahi wa innalillahi rojiun. Dalam Hitungan Menit, Jago Merah Melahap Rumah Mewah Milliaran Rupiah Milik Pengusaha Sawit

Jumat, 20 Mei 2022
Foto: Musibah kebakaran di Dusun Temusai, Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Siak.

INVESTIGASINEWS.CO 
SIAK - Dalam hitungan menit, rumah mewah milik anak Pengusaha Peron Sawit Sada Roha Opung Sari yang dibangun dengan anggaran sekitar 1,2 milliar habis dilahap si jago merah di RT 02 RW 03, Dusun Temutun, Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Siak, Kamis (20/05/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kobaran api yang besar  sangat cepat merembet ke rumah yang besar dan megah itu, sehingga ketika tim pemadam kebakaran sampai dilokasi, sudah tidak bisa menyelamatkan rumah tersebut dari amukan si jago merah dan tinggal puing-puing kayu yang hangus.

Menurut keterangan dari Tusiadi, salah satu tokoh masyarakat Kampung Temusai yang tinggal tak jauh dari lokasi TKP, api itu begitu cepat merembet ke rumah mewah milik anak Pengusaha sawit yang dikenal Opung Regar itu, karena cepatnya api yang berkobar, masyarakat disekitar hanya bisa melihat dan berusaha memadamkan api dengan alat ala kadarnya seperti ember dan lain-lain.

"Sebelum terjadi kebakaran,memang lampu disekitar sini hidup mati selama dua kali, setelah itu, barulah kami dapat kabar bahwa rumah pak Gultom, rumah yang berdekatan dengan rumah anak pak Regar terbakar, lalu kami langsung bergegas menuju TKP dan berusaha untuk memadamkan api itu dengan mengunakan alat ala kadarnya seperti ember dan lain-lain. Namun lantaran api semakin lama semakin membesar,kamipun kualahan melakukan padaman, sehingga api merembet kerumah besar milik anak pak Regar, dan ahirnya kami hanya bisa pasrah dan membantu keluarga korban untuk menyelamatkan barang-barang berharga milik korban untuk dibawa keluar dari dalam rumah yang terbakar," ungkap Tusiadi tokoh masyarakat yang juga sebagai anggota Bapekam Kampung Temusai, Kamis ( 20 Mei 2022).

Lebih Lanjut Tusiadi menceritakan bahwa, titik api berasal dari rumah pak Gultom, karena waktu itu keluarga pak Gultom dan orang disekitarnya sedang berkunjung ketempat tetangganya yang habis melahirkan.

"Info yang saya dapat, keluarga pak Gultom sedang berkunjung kerumah tetanggnya yang habis melahirkan, sehingga ketika rumahnya kebakaran,tak satupun barang berharga yang ada didalam rumahnya bisa diselamatkan," jelasnya.

"Diduga,api sangat cepat Melahab rumah anak Opung Regar karena menurut tukangnya, bahan rumah mewah itu diatasnya terbuat dari kayu yang diolesi solar agar tidak mudah lapuk, selain itu, lembar Seryng tipis dan kering, jadi sangat mudah untuk terbakar. Disamping itu juga, ketika kebakaran terjadi, mesin penyedot air yang ada disekitar sinipun  tak bisa dihidupkan atau digunakan," imbuhnya.

Di tempat kejadian, Opung Regar terlihat tercengang melihat rumah mewah milik anaknya yang hangus terbakar, menurutnya, di Kecamatan seharusnya ada mobil pemadam kebakaran agar ketika terjadi kebakaran bisa secepatnya dilakukan pemadaman.

"Ya mau bagaimana lagi, semuanya sudah terlambat. Kita berharap pemerintah bisa menyediakan mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan, agar ketika ada kebakaran bisa dilakukan tindakan pencegahan lebih awal dan lebih cepat, karena jarak tempuh tidak jauh seperti yang terjadi saat ini dari Siak ke Bungaraya yang jaraknya sangat jauh," ungkapnya.

Ketika ditanya, pembangunan rumah mewah milik anaknya itu menghabiskan anggaran berapa? Ia menjawab, 1,2 Milliar.

"Membangun rumah sama menimbun pondasinya ini habis sekitar 1,2 Milliar," jelasnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Temusai Samsudin beserta perangkatnya dan anggota Satgas Kampung terlihat mondar mandir melakukan pemadaman, terlihat anggota Satgas Kampung tanpa Septi melakukan penyemprotan keruangan yang terbakar,dan hampir saja tertimpa bangunan yang runtuh dari atas yang terbakar.

"Saya begitu mendapatkan informasi dari masyarakat langsung menghubungi Satgas kampung untuk melakukan pemadaman, namun karena fasilitas kita untuk membawa mesin Robin dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor) maka tidak bisa maksimal. Selain itu,saya juga langsung menghubungi DAMKAR Siak untuk meminta bantuan,karena mungkin jarak tempuhnya  sangat jauh, sehingga lambat untuk penanggananya dan api sudah Melahab rumah tersebut," jelasnya.

"Kami berharap, mobil pemadam kebakaran harus ada standby di Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Siak, agar nanti bila terjadi kebakaran rumah,mobil tersebut bisa secepatnya melakukan pemadaman dan mencegah kebakaran semakin besar. Semoga keluarga korban bisa tabah menghadapi cobaan ini," imbuhnya.

Kapolsek Bungaraya AKP Deni Rahmat ketika di TKP mengatakan bahwa, kebakaran ini sangat cepat sekali, dalam hitungan menit rumah mewah milik keluarga Opung Regar hangus terbakar.

"Saya sampai sini api sudah besar mas, peralatan pemadaman sangat minim, sehingga api tak bisa dipadamkan. Mobil Damkar Siak waktu kebakaran masih dalam perjalanan, karena jarak tempuh yang jauh, tentu memakan waktu yang cukup lama untuk sampai di TKP, " jelasnya.

Ketika di tanya, apa upaya pihak kepolisian dalam menangani masalah ini,ia menjawab, untuk saat ini pihaknya mendata kerugian korban, menanyakan ke saksi-saksi apa penyebab terjadinya kebakaran dan lain-lain.

"Yang jelas masalah kebakaran ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Pantauan di lapangan, Tim Damkar Siak dibantu Satgas Kampung, anggota TNI-POLRI serta masyarakat melakukan pemadaman dan pendinginan api yang berkobar.***Sugianto

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Bangun Perilaku Hidup Sehat, Rutan Siak Gandeng Puskesmas Siak Berikan Penyuluhan Kesehatan Kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)

Foto: Bangun Perilaku Hidup Sehat, Rutan Siak Gandeng Puskesmas Siak Berikan Penyuluhan Kesehatan Kepada WBP (Warga Binaan Pemas...