Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Nias Barat - Babinsa 09/Sirombu Kodim 0213/Nias bersama Babinkamtibmas Sirombu bersama pihak Puskesmas Sirombu serta pihak terkait terjun langsung melakukan pendampingan dan pengamanan jalannya pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-12 tahun maupun lansia yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Sirombu bertempat di SD Fabaliwa Kec.Sirombu Kab. Nias Barat.
Dikatakan Babinsa 09/SR Serda Daniel Zebua bahwa dalam mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum termasuk dosis 2 bagi anak usia 6-12 tahun, lansia dan masyarakat umum ini pihaknya selain melakukan pendampingan juga membantu pengamanan dan kelancaran selama pelaksanaan kegiatan bersama petugas vaksinator dari puskesmas termasuk pelaksanaan vaksin kali ini yang dilaksanakan di SD Fabaliwa kecamatan Sirombu kita bersinergi dengan pihak pihak terkait agar percepatan kekebalan tubuh bagi anak usia 6-12 tahun,lansia dan masyarakat umum cepat terbentuk sehingga dapat mencegah terjadi penyebaran covid -19 di wilayah kecamatan Sirombu terutama bagi anak usia SD yang belum vaksin dan lansia yang rentan terkena covid-19 ujar Babinsa.
"Tetap bersinergi, kami membantu pendampingan dan pengamanan para tenaga kesehatan melaksanakan tugasnya sebagai petugas vaksinator, dan membantu menjaga ketertiban para peserta vaksin sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan” ujarnya.
Menurutnya, program vaksinasi merupakan program pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid -19 termasuk bagi anak usia 6-12 tahun dan lansia yang juga rentan terkena virus covid-19 dikarenakan masih belum mengetahui dan paham akan virus tersebut sehingga perlu kita berikan pemahaman setiap waktu tersebut dan harus didukung oleh semua pihak agar pelaksanaan vaksin berjalan lancar.
Selain itu Babinsa juga menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksin, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan yang harus dilewati, baru setelah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat bisa dilaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Sebelum divaksin harus cek tensi dan suhu badan oleh petugas kesehatan, input data, screening kemudian baru penyuntikan vaksin setelah divaksin peserta harus menunggu beberapa menit untuk mengetahui apakah ada reaksi dari vaksin tersebut,” terang Serda Daniel Zebua berharap pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan aman dan tidak ada kendala ataupun hambatan ujarnya.***
Laporan: Sedarius Gulo.
