Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Tak heran, jalan lintas Siak-Bungaraya acap kali rusak, menjadi perbincangan netizen.
Pasalnya, kendaraan yang melintas di jalan itu mendominasi rentan rusaknya akibat mobil truk yang melebihi muatan mencapai puluhan ton, sementara kapasitas jalan hanya 8 ton dengan kondisi tanah rawa.
Sebagai perbandingan jalan lintas kapaitas 8 ton yang tidak pernah dilewati oleh mobil truck yang melebihi muatan, pasti jalan tersebut mulus dan tidak rusak.
Seperti di jalan Raja Kecik dan jalan Turap Kampung Rempak, tampak terlihat mulus, rata dan tidak ada rusak berlobang, meski pun dibangun awal berdiri Kabupaten Siak.
Lain halnya jalan lintas Siak-Bungaraya, mobil truk yang melintas mengangkut buah sawit mendominasi, dan ada juga kadang terlihat mobil truck membawa kayu akasia, pun mobil-mobil CPO juga sering melintas di malam hari.
Pemerintah Kabupaten Siak, melalui Dinas PUPR Bidang Marga sudah melakukan perbaikan setiap tahunnya.
Pada TA 2021 pemerintah kabupaten Siak sudah mengkucurkan dana perbaikan jalan lintas Siak-Bungaraya sebanyak 7.9 milyar dengan pengerjaan bertahap, yang sudah dikerjakan jalan lintas Kampung Langkai dan Kampung Bungaraya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Siak, Irving melalui Kabid Bina Marga, Ari kepada INVESTIGASINEWS.CO di kantornya, Rabu 05/01/2022.
"Saat ini Dinas PUPR Kabupaten sedang melakukan pemerataan perbaikan jalan dari jembatan cimpur menuju Bungaraya. Selanjutnya, jalan akan diaspal dalam tahun anggaran 2022 ini juga sepanjang 6 km", terang Kabid Bina Marga PUPR Siak, Ari ketika dikonfirmasi.***
Laporan: Komar
