Rakernas IWO di Bogor, Ketum Johdi: "Wartawan Tidak Boleh Minder dan Rendah Diri"

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Rakernas IWO di Bogor, Ketum Johdi: "Wartawan Tidak Boleh Minder dan Rendah Diri"

Selasa, 14 Desember 2021
INVESTIGASINEWS.CO .
BOGOR - Kongres Ikatan Wartawan Online ketua umum PP IWO Johdi Yudono, mengatakan wartawan tidak boleh minder dan rendah diri dalam menghadapi perkembangan zaman dalam mengahapi arus digitalilisasi dengan persaingan para creator digital.

Kongres berlansung Sabtu sampai Ahad 11-12/12/2021, bertempat di New Panjang Jiwo Resort Kabupaten Bogor.

Selain itu kata ketua umum PP IWO ini menyebutkan bahwa wartawan senior Indonesia mempunyai andil dalam sejarah perjuangan bangsa.

Menurut Johdi, media itu sudah ada di zaman batu, bahkan di zaman Nabi, seperti saat Nabi Musa menerima sepuluh perintah Tuhan yang ditulis pada batu, dan batu itulah merupakan suatu media.

"Jadi hingga saat ini zaman sudah berubah, media pun mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, kulit ke kertas yang saat ini disebut koran hingga menjadi media online", ujarnya. 
Kongres mengusung tema: ”Kesadaran Kebangsaan Wartawan Online Pada Era Digitalisasi Media".

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWO 2021 menghadirkan Narasumber Pepih Nugraha; Founder Kompasiana sekaligus CEO Borneopedia; Deden Lesmana, Digital Developer; Agus Sulistriyono, CEO PRMN; Dr. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua Komisi II DPR RI; dan perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mewakili Dirjen IKP Usman Kansong.

Pada era teknologi blockchain yang terus semakin berkembang pesat, beberapa tahun belakang yaitu ada sebuah pengembangan dari blockchain yang disebut NFT atau Non-Fungible Token yang digadang- gadang menjadi masa depan potensial bagi para pelaku atau pun penikmat karya hasil dari industri digitalisasi kreatif. 

Deden Lesmana dalam paparannya pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) memaparkan saat ini aset NFT digemari masyarakat dunia.

"Usai block chain NFT, kini dunia masuk kedalam dunia token digital yang dapat dipastikan akan menjadi trend kedepan", ujar Deden, pria usia 27 tahun asal Bogor ini.

Secara terbuka selaku CEO Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menawarkan kemungkinan kolaborasi dengan IWO di masa depan.

Adapun Deden Lesmana memberikan paparan bagaimana bahasa komunikasi termasuk media dapat diterjemahkan menjadi sebuah game Metaverse "Bee Colony" kreasi anak bangsa.

Deden Lesmana pernah bergabung di berbagai media online hingga saat ini bersama jurnalcakrawala.com adalah seorang digital developer muda Indonesia yang dikenal juga sebagai seorang Youtuber.

Antusias para peserta rakernas pun tampak terlihat saat sesi tanya tanya jawab terkait perkembangan media serta peran wartawan dalam menghadapi tantangan zaman saat ini.

Ketua Panitia Rakernas IWO 2021, Souw Thopan yang juga merupakan sekretaris Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IWO berharap peserta Rakernas baik yang hadir secara luring maupun daring dapat menangkap peluang-peluang yang disampaikan di dalam rapat dua hari ini,  untuk menyusun program kerja IWO kedepan.
Sementara Ketua PD Bogor Raya Didin atau yang sering disapa Brodin, mewakili tuan rumah Rakernas IWO 2021 melepas para peserta luring dengan harapan hasil Rakernas dapat menjadi jembatan pelaksanaan Mubes IWO 2022 mendatang.***komar 

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat

Foto: Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat.  INVESTIGA...