Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Kota Batu - Tak kunjung sembuh akhirnya pihak keluarga memutuskan membawa Ngantik untuk berobat alternatif ke Tuban.
Karena terkendala biaya untuk pemberangkatan ke Tuban, keluarga Ngantik minta tolong ke anggota dewan dari fraksi Gerindra DPRD kota Batu H Hari Danah Wahyono yang kebetulan saat itu menjenguk dan memberikan bantuan, Kamis (6/08/2021).
"Kalau untuk mengantar orang sakit, memang ada mobil ambulance yang disediakan gratis oleh partai Gerindra. Namun info dari pihak RT 1 yang sudah menghubungi koordinator mobil ambulance partai Gerindra ternyata katanya ada biayanya. Saya rasa kalau untuk mengatar orang sakit ke Tuban dengan biaya segitu ya kemahalan apalagi yang sakit ini "mohon maaf" kan dari keluaraga yang sedang kesulitan ekonomi, maka saya sarankan pakai mobil ambulance yang lainnya saja, nanti saya bantu untuk biaya akomodasinya," ucap H Hari Danah Wahyono.
Disampaikan pula oleh pihak RT 1 yang sudah menghubungi koordinator ambulance dari partai Gerindra menyampaikan bahwa kalau untuk mengantar pasien keluar kota ada biayanya.
"Setelah saya tilpun tadi ternyata untuk pemakaian ambulance keluar kota ada biayanya. Tadi saya di beritahu kalau untuk ke Tuban ada biayanya, seperti beberapa waktu lalu katanya juga pernah mengantar ke Tuban dan dikasih biaya sebesar 2.7 juta," terang Ine Ketua RT 1
Atas bantuan dari jurnalis kota Batu yang peduli dengan sakit yang diderita ibu Ngantik, akhirnya ibu Ngantik jadi berangkat ke Tuban memakai mobil ambulance gratis dari Yayasan Malang Mengaji.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Damanhuri Jab perwakilan jurnalis kota Batu atas bantuan dari para donatur yang sudah membantu keberangkatan ibu Nganti ke Tuban.
Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah di berikan oleh Bapak H Hari Danah Wahyono, Ketua Komunitas Padang Mahsyar Nurbani Yusuf dan salah seorang dari pengusaha Malang Raya", ucapnya.***Jab
