Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Tanjung Jabung Timur - Kios pupuk yang berada di Kelurahan Simpang Tuan jadi sorotan warga, lantaran kios pupuk ini diduga adalah agen pengecer pupuk bersubsidi.
Untuk membuktikan dugaan dan guna mendapatkan keterangan kesesuaian dalam penjualan, yaitu harga yang sudah diatur (HET= Harga Eceran Tertinggi) dari pemerintah dan kesesuaian kriteria pengajuan eRDKK dari masyarakat petani, wartawan media ini berusaha menelusuri ke tempat terkait.
Masalah pupuk subsidi selama ini memang sangat riskan dan banyak disimpangkan oleh oknum.
Untuk membuktikan, apakah penyaluran pupuk bersubsidi ke kelompok tani sudah tepat sasaran, tepat waktu, tepat harga, tepat tempat, maka perlunya ada pengawasan dan publikasi, agar publik tahu siapa saja petani yang tegabung dalam kelompok tani yang masuk dalam kriteria mendapatkan manfaat pupuk bersubsidi dari pemerintah.
Untuk mengetahui siapa saja kelompok tani yang tergabung dalam kelompok tani penerima manfaat pupuk bersubsidi dari pemerintah, hasil pantauan media ini menemukan kios pupuk yang diduga hanya terdiri dari gudang penyimpanan saja, sedangkan nama Toko Tani yang ada diduga sudah tutup alias tidak aktif lagi.
Hasil pantauan, adalah Kios pupuk dengan nama Toko "GAP. Sumber Agung" kecamatan Mendahara Ulu.
Keterangan pemilik rumah/toko kepada media, Jumat (21/05/2021), mengatakan bahwa GAP adalah GAPOKTAN, bila dirangkai "TOKO GAPOKTAN SUMBER AGUNG".
"Ini milik petani, kami hanya pengurus" jelas pemilik rumah.
Pemilik rumah juga menyebut supaya menghubungi salah satu oknum RW yang juga tergabung dan sekaligus sebagai ketua kelompok tani yang terdaftar dalam eRDKK penerima pupuk bersubsidi milik pemerintah.
"Coba tanya pak RW, beliau juga ketua kelompok tani", tambah pemilik rumah kepada wartawan.
Media mencoba untuk konfirmasi kepada salah satu oknum RW (yang disampaikan pemilik rumah-red) yang rumahnya tidak jauh dari kios pupuk toko Gap Sumber Agung, Pak RW sedang tidak ada ditempat.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan media ini belum mendapatkan keterangan dari oknum RW yang diketahui juga termasuk sebagai ketua kelompok tani.***
Penulis: Nurdin
