Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Rencana pembangunan sarana dan prasarana pendidikan pondok pesantren tingkat pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Ibtidaiyah yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat Kampung Rawang Kao Kec. Lubuk Dalam Kab. Siak dan sekitarnya , pada akhirnya apa yang diinginkan masyarakat dapat terwujud dan terlaksana, Ahad 21/02/2021.
Pembangunan gedung Pondok Pesantren Nurus Sa’idin, diketahui telah dibangun diatas sebidang tanah/ lahan dengan ukuran luas tanah sekira 7500 m2, dan diatas dapat dilihat adanya pondasi bangunan gedung yang akan dijadikan gedung ruang kelas yang dibangun secara permanen, dan bangunan gedung ruang kelas semi permanen telah tegak bahkan mendekati tahap akhir.
Menurut keterangan sumber Media Online Investigadinews.Co sebanyak 6 unit gedung ruang kelas yang terdiri 3 unit bangunan semi permanen dan 3 unit ruang kelas yang dibangun secara permanen dengan masing masing ukuran sekira 12 x 17 m2 dan selain itu tampak juga tampak gedung Kantor dan 2 ruang kelas yang telah dibangun, yang pada sebelumnya telah dijadikan sarana tempat belajar mengajar para santri dan santriwati.
Pekerjaan pembangunan gedung pondok pesantren ini dapat terlaksana berkat adanya dukungan dari masyarakat, para tokoh-tokoh masyarakat dan juga berbagai pihak yang turut mendukung.
Selain itu mengenai budget anggaran/ pendanaan dinyatakan bersumber dari dana swadaya masyarakat yang terhimpun.
Hal itu diketahui dari Ketua Yayasan Al Qomariah Nurus Sa’idin, Dadang Zailani, ketika diwawancarai wartawan Media Online Investigasinews.co Ahadd 22/02/2021.
"Saya mas disini kebetulan dipercaya menjabat selaku ketua yayasan dan sekaligus juga sebagai pengasuh dipondok pesantren ini", jelasnya.
Ia juga mengatakan, mengenai pembangunang pondok ini masih dalam proses pengerjaan.
"Masih proses pekerjaan, selain itu juga akan dibangun ruang kelas sebanyak 6 unit, berupa bangunan permanen dan semi permanen dan dapat terlaksananya pembangunan ini berkat adanya swadaya masyarakat", sambungnya.
Masih menurut Dadang, untuk kedepannya yayasan juga berencana akan membangun Musholah dan Aula dan fasilitas pendukung lainnya akan dilengkapi seperti gedung MCK dan lain sebagainya dan tentunya akan dilaksanakan secara bertahap dan itu pun masih melihat kondisi anggaran yang dihimpun dari swadaya masyarakat.
"Dan menyoal pendanaan kami masih prediksikan budget anggaran yang terkucur diperkirakan sekira Rp.600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah) dan semoga untuk selanjutnya mendapat perhatian dari pemerintah", harapnya seraya menutup pembicaraan.
Sementara, Kepala Kampung Rawang Kao, Wagino saat dimintai tanggapannya melalui seluler 22/02/2021 memberi tanggapannya.
“Maaf mas baru pegang Hand Phone. Terimakasih infonya, masalah tanggapan dari saya sampai saat ini masih dalam proses tahap pekerjaan belum bisa atau belum dapat memberikan tanggapan yang banyak dan pada intinya, insyaalloh bangus rencananya", tulisnya.
Menindak lanjuti hasil investigasi dan monitoring di lapangan, terkait dengan ijin, awak Media Online Investigasinews.Co mengenai syarat dan ketentuan tentang sistem administrasi pemerintah perihal perizinan apakah, Yayasan Al Qomariah Nurus Sa’Idin telah mengkantongi izin mendirikan pondok pesantren dan lain sebagainya apakah sesuai dengan SOP, hingga pemberitaan diterbitkan, melalui seluler ketika dikonfirmasi guna meminta tanggapannya Kepala Seksi Departemen Agama Kab. Siak bidang Pendidikan belum memberikan jawaban.***
Laporan: Feri
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
