Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Ahad, 13/12/2020. Keluarga besar HIMPUNAN KELUARGA BATANG KAPAS Puak dari PKPS Kecamatan Tualang, meskipun di tengah pandemi saat ini, tetap menggelar wirid pengajian bulanan yang biasa dilakukan setiap bulannya.
Wirid pengajian bulan ini diluar kebiasaan, yakni dilakukan secara protokol kesehatan dengan tetap jaga jarak.
Sehari sebelumnya informasi wirid melalui aplikasi WAG telah dibagikan dan disosialsasikan di grup whatsapp internal HKB dan PKPS-cabangTualang, Sabtu 12/12/2020.
Wirid bulanan ini dibuka oleh protokol, diikuti oleh, jajaran pengurus HKB dan anggota dengan peserta kurang lebih 50 orang.
Sebagai penceramah yaitu ustadz Jasrimal, tema wirid yaitu tetap bertawakal, berakal dan berbekal di masa pandemi.
Acara dihadiri oleh perwakilan jajaran pengurus PKPS yaitu Sekretaris DPC-PKPS TUALANG-SIAK JAPRIDAL.
Saat memberikan sambutan yang sampaikan oleh sekretaris HKB Nofrizal, S.kom menyebutkan bahwa di masa pandemi kebiasaan wirid pengajian bulanan jangan sampai hilang, justru di masa pandemi kita harus terus meningkatkan ketakwaan dengan Allah SWT.
"Mesti tidak bisa digelar di ruangan, wirid secara protokol kesehatan tentunya menjadi cara terbaik di masa pandemi, dan ini tidak menghilangkan makna dari wirid pengajian itu sendiri", ujarnya
Ia juga menginformasikan bahwa pembangunan kantor sekretariat PKPS yang sedang berlangsung di km. 12 Perawang
"Pembangunan itu layak untuk kita apresiasi, mari kita berpartisipasi, bergiat secara bersama-sama dan bergotong-royong", ajak Nofrizal.
Sementara, Sekjen DPC PKPS Tualang JAPRIDAL meminta memberikan ide-ide cemerlang baik itu dengan tenaga, pendanaan ataupun pikiran.
"Alhamdulillah DPC-PKPS Tualang mendapatkan sumbangan/ bantuan dana dari salah seorang donatur yaitu DR. Aliarman Sori, SH.M.Hum, atas nama pribadi", ujarnya.
Japridal juga berharap di masa pandemi makin meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
"Semoga keluarga besar HIMPUNAN KELUARGA BATANG KAPAS yang sakit dapat cepat sembuh, dan yang sehat selalu diberikan kesehatan, dan semoga corona dapat cepat berlalu", ujar sekjen PKPS Japridal.
Sementara itu Ustad Jasrimal dalam ceramahnya mengatakan, musibah yang paling besar di bumi ini bukanlah bencana, tapi adalah hilang keimanan untuk taat kepada Allah SWT.
"Didalam hidup, Allah SWT telah memberikan solusi dalam Al-Quran, sehingga solusi ini bisa diamalkan dalam hidup, tidak ada kejadian di bumi ini secara kebetulan, tapi semua telah diatur oleh Allah SWT. Maka di masa pandemi ini, kita harus memperbanyak Istifar kepada Allah, mohon ampun kepada Allah", terangnya.
Ustad juga menjelaskan perlunya kita tobat. Tobat menyadari setiap kesalahan yang dilakuan dan memohon ampun. Tidak ada satupun manusia yang tidak berdosa.
"Di masa pandemi kita harus memperbanyak tobat, bertawakal, beramal. Tobat ini adalah urusan pribadi kepada Allah. Menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi adalah salah satu syariat, dan Allah lah yang menyelamatkan kita. Di tengah tengah pandemi maka Allah tempat kita meminta tolong. Protokol kesehatan harus kita patuhi dan kita lakukan. Di masa ini kita harus meningkatkan ketakwaan dan bertawakal kepada Allah. Intropeksi diri dan perbanyak bekal dengan memperbanyak amal", ujar Jasrimal yang juga mantan ketua HKB periode sebelumnya.
Pada sesi akhir acara wirid tersebut, rangkaian acara ditutup dengan doa bersama.***
Reporter: japr
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
