Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Kabupaten Batanghari propinsi Jambi Unit Layanan Pelanggan Rayon Muara Bulian, manejer Agustina Pertiwi, akhirnya angkat bicara terkait keluhan masyarakat atas sering matinya kampu PLN di Kabupaten Batanghari, Rabu 17/06/2020.
Saat Hearing lintas bersama para perwakilan rakyat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, selaku Manager PLN Rayon Muara Bulian Agustina Pertiwi dijejal beberapa pertanyaan oleh anggota dewan.
Terkait hal tersebut Manager PLN Rayon Muara Bulian Agustina Pertiwi menjelaskan, agar masyarakat merelakan pohon yang tumbuh di dekat jaringan untuk dapat ditebang.
“Karena mati lampu yang terjadi beberapa pekan ini di Muara Bulian dan sekitarnya, murni karena gangguan bukan unsur kesengajaan dari kami,” ungkap Agustina.
Agustina menjelaskan, bahwa pihaknya tidak dapat menententukan kapan terjadinya gangguan, karena gangguan hampir 90 persen disebabkan faktor alam.
“Gangguan itu karena pohon yang menempel dijaringan karena tiupan angin, serta hewan yang menempel di jaringan,” sambungnya.
Agustina Pertiwi meminta kiranya Pemerintah daerah dapat memfasilitasi, agar PLN Rayon Muara Bulian dapat memberikan informasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Seperti himbauan kepada perangkat desa untuk mensosialisasikan kemasyarakat, agar pohon dibawah jaringan ditebang tanpa ganti rugi,” ungkap Agustina.
“Dan untuk masyarakat agar menginformasikan apabila mendengar bunyi ledakan trafo, melihat percikan api, hewan yang menempel dijaringan serta pohon tumbang,” pintanya.
Dengan cara ini masyarakat dapat menyampaikan informasi gangguan jaringan, melalui perangkat desa dan segera disampaikan ke pihaknya.
“Bisa langsung telpon ke call centre kami di 0741-123, instal aplikasi PLN mobile bagi pengguna android, melalui Facebook listrik bulian serta di Instagram PLN Muara Bulian,” tutupnya.***ihm
