Polisi dan BKSDA Riau, Turun ke Lokasi Sapi Warga Minas yang Dimangsa Harimau

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Polisi dan BKSDA Riau, Turun ke Lokasi Sapi Warga Minas yang Dimangsa Harimau

MEDIA DETIL 1
Senin, 03 Februari 2020

INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Senin 03/02/2020. Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Minas beserta tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau pada Senin (03/02/2020) pagi, mereka langsung melakukan pengecekan lokasi penemuan bangkai sapi yang kuat disinyalir dimangsa oleh harimau sumatera, tepatnya di wilayah Konservasi PT Arara Abadi (Sinarmas Grup) distrik Tapung, Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Hal ini dilakukan terkait ditemukannya jejak kaki harimau diseputaran lokasi tersebut, dan juga berdasarkan laporan dari Zaharuddin masyarakat sekitar yang mengaku kehilangan 4 ekor sapi miliknya yang diduga telah dimangsa oleh harimau sumatera.

Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos melalui Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris SH MH, menerangkan dalam pengecekan yang dilakukan bersama tim dari BKSDA Riau itu pihaknya mendapati bahwa lokasi jejak tapak harimau tersebut berada pada areal Konservasi PT Arara Abadi distrik Tapung Kampung Rantau Bertuah dan berbatasan dengan lokasi pelatihan Gajah Tahura Minas.

"Untuk menempuh lokasi tersebut petugas harus berjalan kaki sejauh 300 Meter dengan kondisi lahan dataran rendah, semak belukar dan rawa-rawa dan ditemukan sarang-sarang menyerupai sarang harimau," terang AKP Dafris kepada Wartawan, Senin (03/02/2020).

Kemudian lanjut AKP Dafris, pada saat dilakukan pengecekan, di lokasi itu masih terdapat potongan sapi yang telah di mangsa harimau berupa kaki, kepala dan bagian dalam sapi.

"Jumlah Sapi milik warga atas nama Zaharuddin yang telah hilang menurut keterangannya berjumlah 4 (empat) ekor sementara berdasarkan pengecekan di lokasi ditemukan 2 (dua) ekor anak Sapi yang telah dimangsa harimau", ujarnya.

Sementara itu diterangkan dia, berdasarkan keterangan dari Widodo (Pihak BKSDA) mengatakan bahwa harimau kebiasaannya setelah memangsa hewan tidak menghabiskan mangsanya secara keseluruhan namun menyimpannya disekitar lokasi, sehingga menyimpulkan harimau tersebut masih berada di sekitar lokasi Konservasi PT Arara Abadi tersebut.

"Berdasarkan penelitian pihak BKSDA Riau dilokasi penemuan jejak kaki harimau memperkirakan bahwa harimau tersebut memangsa sapi dalam kurun waktu 3 hari beruntun dan menurut ukuran jejak tapak harimau diperkirakan berusia lima tahun dengan ukuran panjang badan lebih kurang 1,5 meter dan mendapati jejak tapak kaki harimau sama di sekitar lokasi sehingga berkemungkinan berjumlah hanya 1 (satu) ekor", jelas AKP Dafris menerangkan.

Dalam pelaksanaan pengecekan tersebut selain Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos pihaknya juga melibatkan Wakapolsek Minas AKP M. Simanungkalit SH, Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris SH.MH, Pihak BKSDA Riau Widodo, Bhabinkamtibmas Rantau Bertuah Aipda Andre Azmi, PS. Kasihumas Polsek Minas Bripka Jimi Yuliadi SH, beserta sejumlah anggota Polsek Minas.***ih

Ket. Foto : Kapolsek Minas Dan jajaran beserta tim dari BKSDA Riau saat melakukan pengecekan di lokasi penemuan bangkai Sapi yang dimangsa oleh Harimau.

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat

Foto: Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat.  INVESTIGA...