Komentar
InvestigasiNews.co
Batang Hari. Kamis 09/01/2020, pukul 10.00 WIB, Kapolres Batang Hari megadakan konfrensi pers tentang terkaitnya kasus penangkapan tambang minyak ilegal driling di desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari yang melakukan eksplorasi dan atau eksploitasi minyak bumi yang tidak sesuai peraturan undang-undang.
Kapolres Batang Hari, AKBP Dwi Mulyanto, mengatakan selain menangkap empat orang pelaku, juga ada sejumlah barang bukti yang berhasil diamakan pihaknya.
Antara lain ada delapan unit kendaraan roda dua merk Honda Revo, yang sudah dirombak dan jerigen yang terisi BBM, canting, tambang dan sebagiannya.
Sementara untuk titik pelaku yang sudah tertangkap ada tiga titik, tepatnya yang ada di wilayah WKP Dusun Laman Teras, desa Pompa Air Kecamatan Bajubang.
"Untuk saat ini perannya masih pelaku yang melakukan kegiatan illegal drilling ini di lapangan, dan belum tahu siapa sebenarnya pemiliknya dan siapa yang pemilik modalnya dan mereka susah untuk mengakui. Dari beberapa yang kami tangkap mereka masih mencuri-curi untuk melakukan kegiatan, pada malam hari pukul 09:00 WIB dan pukul 11:00 WIB dan kami melakukan razia pada malam hari", tutur AKBP Dwi Mulyanto.
Pasal yang diterapkan 52 yunto pasal 11 ayat 1 Undang-Undang RI No 22 Tahun 2001 Tetang Minyak bumi dan Gas.***ilham
