Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
PALI-SUMSEL. Rapat Paripurna Istimewa I Tahun 2018 DPRD PALI yang digelar di Gedung Arsendora Komperta Pendopo, Sabtu (21/04/18) dipimpin langsung oleh Ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono. Pada sambutannya Ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono menyampaikan bahwa Rapat Paripurna Istimewa I tersebut dibuka dan terbuka untuk umum.
H. Soemarjono mengucapkan ribuan terimakasih kepada lembaga eksekutif yang terus berbenah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten PALI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada eksekutif dalam hal ini Bupati PALI yang mana terus berbenah dalam melakukan tugasnya di roda pemerintahan,” ucap Pak De, sapaan akrabnya.
“Kabupaten PALI mempunyai luas kurang lebih 1.840 km2 dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu yang menjadi alasan mengapa dibentuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 5 tahun yang lalu, tidak lain adalah kita berharap agar kita mampu menata dan mengatur potensi sumber daya alam yang ada pada kita dalam rangka percepatan pembangunan dan mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Abab Lematang Ilir,” terang Pak De.
“Dengan undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah memberikan harapan terhadap prospek masa depan kabupaten kita. Sebab kita dapat berbuat banyak dalam mengatur rumah tangga daerah secara mandiri menggali sumber pendapatan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan selanjutnya mempersiapkan sarana dan prasarana serta pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di Kabupaten,” ujar politisi senior dari fraksi partai PDIP ini.
“Pada rapat paripurna istimewa ini yang izinkan atas nama pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memperjuangkan pemekaran Kabupaten PALI. Tokoh-tokoh masyarakat, aparatur Pemerintah, para alim ulama, cendekiawan dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat,” lanjut soemarjono.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pak Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, dimana pada usia yang ke-lima ini Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir telah banyak menunjukkan berbagai perubahan perubahan kearah perbaikan dan kehidupan yang lebih baik antara lain yang dapat kami sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini, yang pertama adanya peningkatan pembangunan di infrastruktur pendidikan dan kesehatan, meningkatnya kemampuan keuangan daerah dimana pada tahun 2013 pada saat kita mulai bekerja sejak tahun 2014 menjadi 467. Kemudian pada tahun 2018 ini Alhamdulillah syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa APBD kita telah mencapai 1,5 triliun pada tahun 2013 sebesar 59,69 juta 2016, Meningkatnya bangunan infrastruktur yang dibangun pada bangunan jalan dan Jembatan. Pada tahun 2013 kita berawal dari situ jalan yang mampu ada dua yaitu hanya sekitar 13,379 tahun 2015 meningkat 22,3% apabila pada akhir tahun 2017 prasarana jalan sudah meningkat jadi 50,72%.
“Terima kasih kepada Saudara Bupati atas berbagai prestasi yang telah diraih dan tentunya ini dipersembahkan untuk kita semua,” pungkasnya.***ADV/SETWAN/MD
PALI-SUMSEL. Rapat Paripurna Istimewa I Tahun 2018 DPRD PALI yang digelar di Gedung Arsendora Komperta Pendopo, Sabtu (21/04/18) dipimpin langsung oleh Ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono. Pada sambutannya Ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono menyampaikan bahwa Rapat Paripurna Istimewa I tersebut dibuka dan terbuka untuk umum.
H. Soemarjono mengucapkan ribuan terimakasih kepada lembaga eksekutif yang terus berbenah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten PALI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada eksekutif dalam hal ini Bupati PALI yang mana terus berbenah dalam melakukan tugasnya di roda pemerintahan,” ucap Pak De, sapaan akrabnya.
“Kabupaten PALI mempunyai luas kurang lebih 1.840 km2 dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu yang menjadi alasan mengapa dibentuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 5 tahun yang lalu, tidak lain adalah kita berharap agar kita mampu menata dan mengatur potensi sumber daya alam yang ada pada kita dalam rangka percepatan pembangunan dan mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Abab Lematang Ilir,” terang Pak De.
“Dengan undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah memberikan harapan terhadap prospek masa depan kabupaten kita. Sebab kita dapat berbuat banyak dalam mengatur rumah tangga daerah secara mandiri menggali sumber pendapatan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan selanjutnya mempersiapkan sarana dan prasarana serta pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di Kabupaten,” ujar politisi senior dari fraksi partai PDIP ini.
“Pada rapat paripurna istimewa ini yang izinkan atas nama pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memperjuangkan pemekaran Kabupaten PALI. Tokoh-tokoh masyarakat, aparatur Pemerintah, para alim ulama, cendekiawan dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat,” lanjut soemarjono.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pak Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, dimana pada usia yang ke-lima ini Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir telah banyak menunjukkan berbagai perubahan perubahan kearah perbaikan dan kehidupan yang lebih baik antara lain yang dapat kami sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini, yang pertama adanya peningkatan pembangunan di infrastruktur pendidikan dan kesehatan, meningkatnya kemampuan keuangan daerah dimana pada tahun 2013 pada saat kita mulai bekerja sejak tahun 2014 menjadi 467. Kemudian pada tahun 2018 ini Alhamdulillah syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa APBD kita telah mencapai 1,5 triliun pada tahun 2013 sebesar 59,69 juta 2016, Meningkatnya bangunan infrastruktur yang dibangun pada bangunan jalan dan Jembatan. Pada tahun 2013 kita berawal dari situ jalan yang mampu ada dua yaitu hanya sekitar 13,379 tahun 2015 meningkat 22,3% apabila pada akhir tahun 2017 prasarana jalan sudah meningkat jadi 50,72%.
“Terima kasih kepada Saudara Bupati atas berbagai prestasi yang telah diraih dan tentunya ini dipersembahkan untuk kita semua,” pungkasnya.***ADV/SETWAN/MD
