INVESTIGASINEWS.CO
SELAYAR. Semangat percepatan pembangunan di segala sektor, berhasil ‘ditularkan’ Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Muh. Basli Ali kepada jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tengah dipimpinnya saat ini.
Hal tersebut dibuktikan dari kinierja masing-masing OPD yang mulai ramai-ramai membuat langkah gebrakan di instansinya. Salah satunya, di lingkungan Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar. Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan partisipatif dibangun Andi Abdurrahman, SE., M.Si untuk merubah stigma berpikir masyarakat agar dapat turut andil dalam melakukan upaya pengembangan potensi pariwisata di wilayahnya.
Konsep ini diharapkan Andi Abdurrahman akan dapat menekan dan meminimalisir estimasi penganggaran untuk kegiatan pembangunan fisik di sektor pariwisata.
Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan partisipatif didesign Dinas Kepariwisataan dengan mengusung semboyan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat disertai harapan masyarakat dan badan usaha milik desa (Bumdes) akan bersama-sama menumbuhkan taraf kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan unit usaha penyediaan warung makan, serta kebutuhan pengunjung lainnya di lokasi destinasi pariwisata.
Pemerintah pusat dan kabupaten baru akan melibatkan diri ketika kegiatan proyek pembangunan yang akan dilaksanakan membutuhkan sentuhan anggaran bernilai besar dan tidak dimungkinkan tertutupi oleh pos anggaran alokasi dana desa (ADD).
Senin 19/03/2018, Kepala Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman kepada INVESTIGASINEWS.CO, menyampaikan, "Penerapan konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat sebagai salah satu tips dan kunci sukses Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam membangkitkan motivasi serta gairah membangun masyarakat yang akhir-akhir ini sangat dirasakan keterlibatannya pada kegiatan pengembangan sektor kepariwisataan daerah", ujar Andi Abdurrahman di ruang kerjanya.***fadlysyarif
SELAYAR. Semangat percepatan pembangunan di segala sektor, berhasil ‘ditularkan’ Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Muh. Basli Ali kepada jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tengah dipimpinnya saat ini.
Hal tersebut dibuktikan dari kinierja masing-masing OPD yang mulai ramai-ramai membuat langkah gebrakan di instansinya. Salah satunya, di lingkungan Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar. Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan partisipatif dibangun Andi Abdurrahman, SE., M.Si untuk merubah stigma berpikir masyarakat agar dapat turut andil dalam melakukan upaya pengembangan potensi pariwisata di wilayahnya.
Konsep ini diharapkan Andi Abdurrahman akan dapat menekan dan meminimalisir estimasi penganggaran untuk kegiatan pembangunan fisik di sektor pariwisata.
Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan partisipatif didesign Dinas Kepariwisataan dengan mengusung semboyan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat disertai harapan masyarakat dan badan usaha milik desa (Bumdes) akan bersama-sama menumbuhkan taraf kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan unit usaha penyediaan warung makan, serta kebutuhan pengunjung lainnya di lokasi destinasi pariwisata.
Pemerintah pusat dan kabupaten baru akan melibatkan diri ketika kegiatan proyek pembangunan yang akan dilaksanakan membutuhkan sentuhan anggaran bernilai besar dan tidak dimungkinkan tertutupi oleh pos anggaran alokasi dana desa (ADD).
Senin 19/03/2018, Kepala Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman kepada INVESTIGASINEWS.CO, menyampaikan, "Penerapan konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat sebagai salah satu tips dan kunci sukses Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam membangkitkan motivasi serta gairah membangun masyarakat yang akhir-akhir ini sangat dirasakan keterlibatannya pada kegiatan pengembangan sektor kepariwisataan daerah", ujar Andi Abdurrahman di ruang kerjanya.***fadlysyarif