INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Selasa 03/10/2017, hearing di DPRD Siak kali ini terlihat sangat ramai, dibanding hearing sebelumnya. Rencana hearing lintas komisi DPRD Siak dengan Koalisi Peduli Lingkungan (KOPEL) dan PT.IKPP, tentang dugaan pencemaran lingkungan hidup, akhirnya ditunda, meski sebagian pihak sudah hadir di ruang banggar/hearing DPRD Siak.
Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan sebagai pimpinan hearing, “Kalau ingin membahas tentang pencemaran lingkungan, harus menghadirkan Komisi III sebagai tupoksinya, dan kalau ingin membahas tentang perizinan, dengan komisi IV. Hearing ini kita tunda dan akan dilakukan jadwal ulang masing-masing komisi menurut bidangnya,” kata Indra.
Pantauan media, undangan hearing yang didapat wartawan ada dua versi, yang pertama tertanggal 29/09/2017. Undangan hearing ini tentang Pencemaran Lingkungan. Yang diundang Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tualang, KOPEL, PT.IKPP, Penghulu PS, PSB dan Tualang.
Sementara undangan tertanggal 02/10/2017 terulis undangan hearing ini tentang Kesejahteraan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Yang diundang selain yang disebutkan diatas, juga mitra komisi IV lainnya, diantaranya, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas Sosial, Disdukcapil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Direktur RSUD Kabupaten Siak, BPMPTSP, Dinas Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olah Raga, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Undangan tanggal 02/10/2017 ini, justru minus Dinas Lingkungan Hidup.
Hal itu membuat pihak KOPEL protes keras, Firdaus dari LMR mengatakan, "Mengapa komisi III tidak ada? Kami minta lintas komisi harus hadir. Yang hadir hanya komisi IV, tunda saja", ujarnya.
WALHI juga menolak hearing dilanjutkan. Begitu juga Dedi, Bupati LIRA Siak menolak dilanjutkan. Mengatakan, "Kita di ruangan ini bukan mencari salah dan penghakiman. Instansi terkait harus dihadirkan. Komisi III, BLH dan lainnya. Kalau tidak ada di ruang ini, stop saja tunda", katanya.
Ketua DPRD Siak, Indra menjelaskan duduk masalahnya, "Kita mengundang sudah sesuai dengan rencana. Setelah dibaca Komisi III, mereka minta waktu sedikit. Makanya timbul surat undangan lagi", jelas Indra.
Humas PT.IKPP Armadi ketika dikonfirmasi, mengatakan, “Kehadiran kami merupakan perwakilan dari perusahaan. Kami sudah memiliki kompeten sesuai bagiannya masing-masing. Kehadiran kami sudah sesuai dan sudah bisa sebagai perwakilan dari perusahaan", tegas Armadi.***komar
Most Popular
-
Foto: Aparat Gabungan Tertibkan Pedagang Trotoar (Kabid Perdagangan, Mikhael Lajar). INVESTIGASINEWS.CO Lembata - Ulah pedagang kecil di K...
-
Foto: Siak Terbelit Utang, Bupati Terpilih Siapkan Jalan Baru Tanpa Ilusi. Tak Ada Lagi Lelang Tanpa Dana. INVESTIGASINEWS.CO ...
-
Foto: PUPR Manggarai Timur dan Mitra Tanggap Perbaikan AMB Desa Lengko Namut, Warga Harap Ada Perluasan Jaringan. INVESTIGASINE...
-
Foto: Dugaan Perselingkuhan Oknum Guru SD di Sei Lepan Dibantah Sri, Ini Klarifikasinya. INVESTIGASINEWS.CO Langkat – Kabar d...
-
Foto: Kabar Gembira bagi Honorer Siak: Pemkab Usulkan Ribuan Honorer Diangkat Jadi PPPK. INVESTIGASINEWS.CO Siak – Pemerintah...
-
Foto: Kolaborasi Dosen Lintas Provinsi Raih Juara 1 dalam Seminar ADPI Wilayah NTB. INVESTIGASINEWS.CO Lombok – Ucapan syukur dan keba...
-
Foto: Bupati Lebak Tegaskan Camat Harus Cintai Daerah, Apresiasi Kemensos RI atas Bantuan Sosial. INVESTIGASINEWS.CO Lebak, Ba...
-
Foto: Ketua Umum DPP SAS Lantik Pengurus DPC SAS Siak Periode 2025–2029. INVESTIGASINEWS.CO Siak – Ketua Umum Dewan Pimpinan P...
-
Foto: Gracella Pinontoan Sakit dan Muntah Usai Diduga Konsumsi Makanan Bergizi Gratis Berbau Busuk. INVESTIGASINEWS.CO Manado ...
-
Foto: Bagus Santoso dan Afni Z Raih Anugerah Sahabat Pers dari SMSI Pusat. INVESTIGASINEWS.CO JAKARTA – Wakil Bupati Bengkali...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di Sulawesi Utara
INVESTIGASINEWS.CO Sulawesi Utara – Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi meluncurkan prog...