INVESTIGASINEWS.CO
RIAU. Kejati Riau akhirnya menjemput DY, tersangka kasus dugaan korupsi dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif tahun 2015-2016 di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau. DY, akhirnya diperiksa Penyidik Pidana Khusus . "DY sudah berhasil dibawa ke gedung Pidsus Kejati Riau. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka," kata Aspidsus Kejati Riau, Sugeng Riyanta, Senin 11/09/2017 kepada wartawan.
Sebelumnya, tersangka lainnya berinisial DL, sudah menjalani pemeriksaan di Kejati Riau. Keduanya, adalah wanita yang merupakan pejabat Dispenda Riau ketika terjadinya dugaan korupsi anggaran (kini bernama Bapenda) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2015 hingga 2016. Dari laporan, negara dirugikan sekitar Rp1,2 miliar dalam kasus ini.
"DL, saat itu merupakan pejabat eselon III di Dispenda dan DY merupakan pejabat eselon IV, yang bertanggung jawab di bidang keuangan di Dispenda. Sementara, DY kita periksa sampai selesai. Soal penahanan, akan diputuskan usai pemeriksaan," tambah Sugeng.
Dugaan korupsi di lembaga tersebut dilakukan dengan beberapa modus. Antara lain, pemotongan dilakukan dengan jumlah bervariasi. Pada tahun 2015, pemotongan sebesar 5 persen dan tahun 2016 sebesar 10 persen. Ada juga modus membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) diduga fiktif. Orang tidak melakukan, tapi uang tetap dikeluarkan.
Diketahui, semua bukti-bukti dugaan korupsi tersebut didapat oleh penyidik setelah memeriksa 50 orang saksi sejak April 2017 lalu. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 2 jo Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu kedua tersangka juga diterapkan Pasal 8 tentang penggelapan dan Pasal 12 huruf e tentang pemerasan dalam jabatan.
Berdasarkan catatan pada Laporan Hasil Pemeriksan (LHP) APBD Riau 2015 lalu diketahui beban perjalanan dinas Pemerintah Riau memiliki jumlah yang fantastis. Total beban perjalanan dinas sesuai Laporan Operasional Pemprov Riau mencapai Rp275.999.581.336,00.
Jaksa akhirnya menaikkan proses penyelidikan ke penyidikan perkara ini setelah memastikan adanya dugaan pidana yang dilanggar. Selain itu, untuk melengkapi alat bukti, pihak Kejati Riau juga telah melakukan penggeledahan di Kantor Bapenda Riau dan menyita sejumlah dokumen beberapa waktu lalu.**br
Most Popular
-
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Bantah Kabar 85% Pelajar Lembata Aktif Berhubungan Seks. INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA - Media sosia...
-
Foto: Bupati Lembata Lakukan Terobosan Baru, Promosikan Potensi Unggulan Daerah. INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA – Menyadari bahwa ...
-
Foto; Silaturahmi Akbar Jamaah Haji Rokan Hulu tahun 2025. Anton : Jadikan Sebagai Wadah Mempererat Ukhuwah Islamiah. INVESTIGA...
-
Foto: Edi Junaedi Terpilih Jadi Ketua FORWAL Lebak Periode 2025–2030. INVESTIGASINEWS.CO Lebak — Forum Wartawan Lebak (FORWAL)...
-
Foto: Kepsek SDN di Kecamatan Binjai Keluhkan Oknum Wartawan yang Diduga Memaksa Berlangganan Koran. INVESTIGASINEWS.CO LANGKA...
-
Foto: Warga Hinai Kiri Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes. INVESTIGASINEWS.CO LANGKAT — Warga Lingkungan...
-
Foto; Ground Breaking Pembangunan Kopdes Merah Putih di Desa Pantai Gading Berjalan Sukses dan Lancar. INVESTIGASINEWS.CO LANGK...
-
Foto; Pemkab Rohul Gelar Shalat Istisqo’, Usaha Dan Upaya Kurangi Kabut Asap Dan Kemarau Panjang. INVESTIGASINEWS.CO Rohul – B...
-
Foto: Ketua TP. PKK Rohul Yeni Pimpin Rapat Penyusunan RKPD Perubahan Terkait Kegiatan Tahun 2025. INVESTIGASINEWS.CO Rohul – R...
-
Foto: Rakor PAD Pandeglang 2025: Bapenda Genjot Penagihan Pajak untuk Capai Target 75 Persen. INVESTIGASINEWS.CO Pandeglang - R...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Pemkab Lembata Beri Bantuan Perahu untuk Melayani Desa Lamawara
Foto: Pemkab Lembata Beri Bantuan Perahu untuk Melayani Desa Lamawara. INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA — Pemerintah Kabupaten Lemb...

Komentar