INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA – Camilan gurih khas Lembata, Jagung Titi Baleo, kini tak hanya digemari masyarakat lokal, tetapi juga telah memikat lidah dunia.
Jagung titi Baleo bukan sekadar camilan renyah, tetapi telah menjelma menjadi simbol ketahanan pangan sekaligus kebangkitan ekonomi masyarakat Lembata. Permintaan terhadap produk ini terus melonjak. Dalam sebulan, seribu bungkus camilan khas tersebut ludes terjual tanpa sisa.
Di dalam negeri, jagung titi Baleo kini beredar luas dan laris manis di berbagai daerah, seperti Flores Timur, Labuan Bajo, Kupang, hingga merambah rak-rak minimarket besar di Jakarta.
Pemerintah Kabupaten Lembata terus berupaya memperluas jangkauan pasar jagung titi ini. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menjalin kerja sama dengan Pelni Mart.
Penjualan perdana dilakukan oleh Bupati Lembata, Kanis Tuaq, bersama perwakilan Pelni Mart pada Sabtu, 8 November 2025, di anjungan kapal Pelni KM Bukit Siguntang. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 60 bungkus camilan gurih khas Lembata itu langsung habis terjual.
Dalam sambutannya, Bupati Kanis Tuaq menyampaikan rasa bangga atas pencapaian luar biasa ini.
“Jagung titi Baleo adalah simbol ketahanan pangan dan kebangkitan ekonomi Lembata. Ini bukti bahwa produk lokal kita mampu bersaing dan memiliki daya tarik yang luar biasa. Mari kita dukung jagung titi Baleo dan produk unggulan Lembata lainnya agar bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Bupati Kanis.
Ia menambahkan, jagung titi Baleo bahkan telah menembus pasar luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Hong Kong.
Sementara itu, Kapten KM Bukit Siguntang, Drajat Dwi Suseno, menyambut baik kolaborasi ini.
“Kami menyambut positif kerja sama ini. Semoga kehadiran jagung titi Baleo di armada Pelni dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Lembata,” kata Drajat.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya membuka peluang bagi produk-produk UMKM lain dari Lembata untuk ikut dipasarkan.
“Kami siap menampung produk lokal seperti kacang tanah dari Dalur Alam Atadei, jagung titi, kacang tanah, dan ikan kering dari Ile Ape yang terkenal dengan cita rasanya yang unik,” tegasnya.
Dengan inovasi dan kolaborasi berkelanjutan, jagung titi Baleo kini bukan hanya sekadar camilan, tetapi menjadi simbol harapan dan kemajuan ekonomi masyarakat Lembata.***tvb
(tvb)
Komentar