Komentar
SIAK — Pemerintah Kabupaten Siak menyerahkan penghargaan kepada 52 guru dan tenaga kependidikan berprestasi pada Puncak Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Lapangan Tugu Depan Istana Siak, Selasa (25/11/2025).
Penghargaan diberikan atas capaian para pendidik dalam berbagai kompetisi, mulai dari akademik, seni, olahraga, hingga dedikasi di sekolah.
Bupati Siak, Afni Zulkifli, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan apresiasi atas pengabdian para guru dalam memajukan pendidikan di Siak.
Ia menegaskan, penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Siak dalam meneguhkan peran guru sebagai penggerak kemajuan daerah. Afni juga mendorong penguatan pendidikan lingkungan hidup.
“Saya berharap semangat menjaga lingkungan dan cinta tanah air terus diajarkan di sekolah. Tahun ini Siak meraih penghargaan Adiwiyata terbanyak di Riau,” katanya.
Afni turut membagikan momen pribadi saat melihat guru-gurunya hadir dalam upacara.
“Saya merasa tidak pantas berdiri di podium ini sementara guru-guru saya berada di hadapan saya. Namun mungkin inilah keberhasilan seorang guru ketika muridnya dapat berdiri melayani masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang menegaskan bahwa guru adalah agen pembelajaran dan peradaban.
“Kehadiran guru sangat diperlukan sebagai figur inspiratif, teladan, motivator, sekaligus sahabat bagi murid,” demikian amanat menteri.
Afni juga menekankan pentingnya stamina intelektual, sosial, dan moral bagi seorang guru, serta mengajak masyarakat untuk menghargai profesi guru tanpa menghakimi berdasarkan angka semata.
“Saya mengimbau semua pihak agar menghargai jerih payah guru, jangan menilai hanya dari angka-angka,” tegasnya.
Ia menutup dengan mengingatkan bahwa keluarga adalah pendidik utama, sementara guru hadir untuk mendampingi.
“Berilah kesempatan para guru mendidik anak-anak dengan cara terbaik. Mari perbaiki komunikasi dan kerja sama,” tutupnya.***red.dwi
