Kepala Dinas Kesehatan Bantah Kabar 85% Pelajar Lembata Aktif Berhubungan Seks

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Kepala Dinas Kesehatan Bantah Kabar 85% Pelajar Lembata Aktif Berhubungan Seks

Senin, 20 Oktober 2025

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Bantah Kabar 85% Pelajar Lembata Aktif Berhubungan Seks. 


INVESTIGASINEWS.CO

LEMBATA - Media sosial merupakan teknologi multifungsi yang memiliki banyak peran, mulai dari edukasi, hiburan, komunikasi, hingga penyebaran informasi. Kecepatan arus informasi di media sosial membuat berbagai berita dari seluruh penjuru dunia dapat tersebar luas dalam hitungan detik.


Namun demikian, tidak semua informasi yang beredar di media sosial dapat dipastikan kebenarannya. Karena itu, setiap pengguna diimbau agar bijak, selalu memeriksa, dan mengevaluasi setiap berita sebelum menyimpulkan, guna memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.


Hal ini berkaitan dengan kabar yang baru-baru ini ramai di media sosial, yang menyebutkan bahwa 85 persen pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Lembata aktif melakukan hubungan seksual. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa data itu diperoleh saat Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata melakukan layanan konseling serta tes HIV/AIDS (mobile VCT).


Selain itu, unggahan tersebut juga mencantumkan pernyataan yang diklaim berasal dari Sekretaris KPAD Lembata, Nefri Eke, yang menyebut para pelajar yang diduga melakukan seks bebas mematok tarif dalam grup daring berbayar, mulai dari puluhan ribu hingga Rp500.000 per pertemuan.


Menanggapi kabar tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr. Yeril, membantah keras informasi itu. Kepada Investigasinews.co, saat ditemui di ruang kerjanya, Yeril menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan tes HIV/AIDS ataupun layanan konseling bersama KPAD maupun pihak lain.


“Kami tidak pernah melakukan layanan konseling atau tes HIV/AIDS bersama KPAD atau pihak mana pun. Masalah HIV/AIDS merupakan ranah KPAD dan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kami tidak memiliki kewenangan langsung dalam urusan tersebut. Silakan konfirmasi ke KPAD,” tegas dr. Yeril.


Sementara itu, ketika tim Investigasinews.co mendatangi kantor KPAD Lembata yang berlokasi di kompleks kantor Bupati lama, kantor tersebut tampak tertutup dan tidak beroperasi.


Seorang pegawai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang kantornya bersebelahan mengatakan, kantor KPAD jarang buka.


“Kantornya jarang buka, Pak. Kalau pun buka, paling tiga hari dalam seminggu,” ujarnya.


Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan tersebut menjadi bukti bahwa kabar mengenai pelajar Lembata yang disebut aktif berhubungan seksual adalah tidak benar alias hoaks.


Sejumlah pelajar di Lewoleba juga membantah kabar tersebut. Salah satunya, Sumiyati Eba Papa, siswi salah satu SMA di Lewoleba, mengatakan bahwa informasi itu sangat merugikan dan tidak berdasar.


“Tidak mungkin sampai seperti itu. Begitu murahkah kami pelajar Lembata ini? Sejak kapan ada tes HIV/AIDS? Sekolah kami tidak pernah didatangi tim mana pun untuk tes atau konseling,” tegasnya.


Hal senada disampaikan oleh Rahman Boli Maten, siswa di salah satu SMA favorit di Lembata.


“Kami tidak pernah melakukan tes HIV/AIDS. Tidak pernah ada pihak dari KPAD atau lembaga lain datang ke sekolah kami. Namanya juga berita di media sosial, jadi jangan langsung dipercaya,” ujarnya.


Sementara itu, Sekretaris KPAD Lembata, Nefri Eke, yang namanya disebut dalam unggahan tersebut, hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. Upaya untuk menghubunginya gagal karena tidak ada jalur komunikasi maupun alamat resmi yang bisa diakses.***tvb


(Tvb // nttfolks)

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Kepala Dinas Kesehatan Bantah Kabar 85% Pelajar Lembata Aktif Berhubungan Seks

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Bantah Kabar 85% Pelajar Lembata Aktif Berhubungan Seks.  INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA -  Media sosia...