Foto: Diserbu atau Dijebak? YR Tantang Balik RM, Bongkar Ancaman Sadis Penuh Drama (Foto Illustration).
INVESTIGASINEWS.CO
Pohuwato – Aroma panas perseteruan antara YR dan RM menyeruak ke permukaan setelah RM melaporkan YR ke Mapolda Gorontalo dengan tuduhan pengancaman dan pencemaran nama baik. Namun, alih-alih gentar, YR menanggapi pelaporan tersebut dengan tenang, bahkan mengklaim memiliki bukti kuat yang justru membalikkan tuduhan itu.
"Kalau soal ancaman dan pencemaran, saya justru punya bukti kuat. Tapi saya tidak langsung lapor balik, saya ingin hadapi ini dengan kepala dingin," ujar YR kepada media, Kamis (5/6/2025).
YR menegaskan, karakter dan pola pikir seseorang akan terlihat jelas saat menghadapi konflik. Ia mengaku sempat didorong oleh keluarga dan rekan-rekannya untuk melakukan pelaporan balik, tetapi memilih menahan diri demi menjaga prinsip sebagai pria dewasa yang tidak mudah terpancing.
Tak berhenti di situ, YR membuat pengakuan mengejutkan. Ia menyebut dirinya justru menjadi korban ancaman pembunuhan oleh ARL alias K, paman dari RM. Ia mengklaim telah menerima ancaman akan "dipotong-potong", bahkan ditelepon langsung oleh RM yang menyatakan akan menyerbu dirinya di Marisa dengan lima mobil berisi orang.
"Semalam saya sempat ditelepon oleh RM, dia bilang, 'Tunggu saya di Marisa, saya akan datang dengan lima mobil.' Itu jelas bentuk ancaman serius," ungkap YR.
Menanggapi pelaporan terhadap dirinya, YR menyatakan siap menghadapi penyidik dan membuka semua fakta secara terang benderang.
"Di meja penyidik nanti, kita buka semua, dari A sampai Z. Saya akan buktikan siapa yang sebenarnya mengancam dan siapa yang sedang main sandiwara," katanya tegas.
Saat ditanya soal kemungkinan melakukan pelaporan balik, YR menjawab diplomatis. Ia menyatakan akan melihat perkembangan situasi terlebih dahulu. Jika prinsip kesabaran dan harga diri sebagai pria dewasa telah dilewati, ia tidak menutup kemungkinan menempuh jalur hukum.
"Saya dihina, keluarga saya ikut dicaci. Tapi saya tetap memilih untuk hadapi ini secara jantan. Jangan sampai saya malah dicap cengeng karena buru-buru lapor," pungkasnya.***nn
Noldy Nggilu