Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Langkat –Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Program ini menekankan pentingnya pembiasaan perilaku positif pada anak-anak sejak usia sekolah dasar.
SD Negeri 058250 Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, ditunjuk sebagai salah satu sekolah percontohan yang siap mengimplementasikan program ini. Sekolah tersebut juga telah menerima piagam penghargaan dari Bupati Langkat, H. Syah Afandin, S.H., pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di SMP Negeri 1 Kecamatan Binjai, pada 3 Mei 2025.
Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mencakup tujuh aktivitas harian yang dirancang untuk membentuk karakter unggul pada siswa, yaitu: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar membaca, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu. Masing-masing kebiasaan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif terhadap perkembangan karakter dan kesehatan anak.
Kepala SD Negeri 058250 Perdamaian, Zul Aminurasyid, S.Pd., menyambut baik peluncuran program ini. Ia menyatakan bahwa pihak sekolah telah mempersiapkan tenaga pengajar serta fasilitas pendukung sebagai langkah awal implementasi.
“Kami merespons baik program ini dan dalam waktu dekat akan mempersiapkan berbagai kebutuhan, terutama untuk kegiatan senam sehat,” ujar Zul Aminurasyid saat ditemui kru media Tabloid Polmas Poldasu di ruang kerjanya, Rabu (7/5/2025).
Zul juga menambahkan bahwa sebagian dari kebiasaan yang dicanangkan dalam program tersebut sebenarnya sudah diterapkan di sekolah, seperti kegiatan senam pagi dan penyediaan fasilitas cuci tangan. Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan persiapan menyeluruh, termasuk pembinaan kepada guru dan sosialisasi kepada siswa serta orang tua.
“Sebagian besar dari tujuh kebiasaan ini juga diterapkan di rumah. Di sekolah, kami fokus pada aspek kedisiplinan dan olahraga,” jelasnya.
Ia berharap, program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini dapat berjalan dengan optimal, didukung oleh seluruh pemangku kepentingan.
“Tentu, kami selaku pendidik optimistis program ini bisa berjalan dengan baik selama ada kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat,” pungkas Zul.***h
(Hermansyah)
