INVESTIGASNEWS.CO
SIAK - Terkait viralnya aksi bagi bagi sembako di Kecamatan Sungai Apit yang diduga dilakukan oleh salah satu paslon Bupati Siak, Ketua Tim Pemenangan Afni - Syamsurizal, Indra Gunawan, SE meminta Bawaslu untuk serius mengusut kasus tersebut.
Hal itu dimaksudkan agar kegaduhan yang terjadi beberapa hari ini tidak melebar menjadi hilangnya rasa percaya masyarakat kepada penyelenggara pemilu terutama Bawaslu Siak.
"Bawaslu saya pikir harus bergerak cepat, karena informasinya sudah terlanjur viral. Bukti permulaanya sudah ada. Sebab kejadian yang di Sungai Apit itu jelas tempatnya di mana, siapa yang membagi. lalu mereka terafiliasi dengan siapa itu kan bisa ditelusuri. Kami percaya Bawaslu pasti serius mengusut kasus ini," terang Indra Gunawan, Rabu 30/10/2024.
Apalagi kata Indra kewenangan Bawaslu tidak semata mata bersifat pasif, tapi juga mereka boleh melakukan penyelidikan yang bersifat aktif. Ini membuka peluang, apabila ada kekurangan bukti bukti formil terhadap laporan yang sampai kepada mereka, Bawaslu bisa melengkapinya dengan bukti bukti yang mereka kumpulkan sediri.
"Sebenarnya tanpa ada laporan mereka juga boleh melakukan penyelidikan. Apalagi ini kategorinya kecurangan. Mereka punya anggota sampai tingkat desa. Saya pikir ini mudahlah. Kita sampai detik ini percaya kok integritas Bawaslu Siak. Secara formal kita sudah menyampaikan laporan terkait peristiwa tersebut. Insyallah sedang berproses," kata Indra.
Sementara itu ditanya apakah Kubu 02 turut menyertakan bukti kuat keterlibatan 03 dalam laporannya, Indra menyebut dugaannya memang mengarah kesana. Namun ia tidak mau berspekulasi, ia menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang dilakukan oleh Bawaslu melalui Gakumdu.
"Prinsipnya apapun yang berpotensi merugikan kami tentu akan kami respon. Saya sudah minta kepada tim hukum untuk melakukan telaah. Hasil telaah dan pengumpulan bukti sudah kami laporkan ke Bawaslu. Dugaannya ada, tapi biarlah berproses di Bawaslu. Kita tunggu saja," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral foto sembako yang menyertai bahan kampanye berupa stiker dan kalender Pasangan Calon (Paslon) beredar luas di media sosial dan jejaring WA, Selasa 29/10/2024.
Foto tersebut telah menuai pro kontra. Foto pertama kali diunggah oleh akun Facebook “Pilkada sika” pada Senin (28/10/24), kemudian menjadi viral dan mendapat beragam tanggapan dan komentar, baik pro atau kontra dari warga net.
Saat ini, unggahan tersebut telah mendapat 45 kali like, 209 komentar dan 9 kali dibagikan, hasil tangkapan layar unggahan juga banyak beredar dipesan berantai Whatsapp. Rabu (30/10/24).
Dalam foto tersebut terdapat beberapa jenis bahan pokok atau Sembako, seperti beras dan minyak makan dan lain-lain.
Di atas tumpukan sembako terdapat stiker Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, dan stiker serta kalender Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 3.
Bawaslu Siak belum memutuskan hal tersebut masuk unsur pelanggaran Pilkada atau tidak.
“Semua informasi yang masuk ke Bawaslu tetap menjadi informasi awal buat kami di Bawaslu, kami Bawaslu akan tetap melakukan penelusuran,” ujar Komisioner Bawaslu Siak, Ahmad Dardiri.
Sementara Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha Tryan Putra mengatakan, Bawaslu berkewajiban untuk memperlakukan semua peserta Pilkada secara adil.
“Setiap informasi yang masuk menjadi informasi awal bagi kami untuk dilakukan penelusuran, namun untuk mempercepat proses penanganan dugaan pelanggaran alangkah baiknya jika terdapat info memuat lokasi kejadian peristiwa tersebut,” ujarnya.
Bawaslu belum membuka apakah laporan sudah masuk atau belum.
Pantauan media, hingga saat ini perdebatan di media sosial terkait hal ini terlihat masih menjadi tren topik.***arz.kmr.d
Liputan Khusus INVESTIGASNEWS.CO