Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Kabinet baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak dibawah kepemimpinan kedua periodenya, Wiwik Widaningsih lakukan audiensi perdana kalinya dengan Sekdakab Siak, Drs. H Arfan Usman MPd yang berlangsung di ruang rapat Sekdakab komplek Kantor Bupati Siak, Selasa 05/03/2024.
Rombongan pengurus PWI Siak, langsung dijamu oleh Sekda Arfan Usman disela-sela padatnya kegiatannya.
"Selamat kepada Ketua dan Anggota pengurus lainnya atas lancarnya pelaksanaan musyawarah dan telah menetapkan kembali saudari Wiwik Widaningsih sebagai Ketua terpilih. Penuh harapan kami agar rekan-rekan wartawan di Siak ini khususnya yang tergabung di PWI bisa bersama bergandengan membangun Kabupaten Siak lebih baik kedepannya sesuai peran masing-masing. Suguhkanlah berita yang bertanggung jawab sesuai dengan kode etik jurnalis profesional agar tidak terkesan ada tudingan negatif dan tendensius karena ketidak fahaman terhadap objek yang dikabarkan untuk khalayak," ujar Sekda mengingatkan seraya memberikan saran.
Selanjutnya pada kesempatan itu Sekda juga mengajak semua komponen masyarakat terutama para wartawan bertugas di Siak dan terkhususnya yang tergabung di PWI untuk bersama-sama mempertahankan profesionalnya serta memerangi berita hoax yang dimunculkan dan beredar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Dia juga berharap agar penulisan berita sesuai dengan kode etik jurnalistik, sehingga berita yang bernada kurang etik bisa dijelaskan sesuai aturan yang berlaku kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu Wiwik Widaningsih menyampaikan bahwa pihaknya (PWI-red) dalam menulis sebuah berita benar-benar memperhatikan kaidah jurnalistik, termasuk dalam menulis berita sehingga hasilnya kredibel dan dapat dibertanggungjawabkan, serta tidak menimbulkan berita yang sifatnya tendensi.
Organisasi PWI Kabupaten Siak, jelas semua wartawan yang tergabung didalamnya sudah dinyatakan sebagai Wartawan Kompeten yang telah memperoleh Sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW-red) oleh Dewan Pers.
"Makanya kami diwajibkan untuk klarifikasi dengan siapapun nara sumber yang terkait didalam berita. Dan kepada nara sumber hendaknya memberikan info akomodatif dan valid serta komunikatif," harap Wiwik.***pwisiak
