Kapolsek Syah Kuala Banda Aceh, Terjunkan Personil ke TKP Setelah Terima Laporan dari Masyarakat Terkait Tindak Pencurian

Banda Aceh - Terima laporan pencurian dari masyarakat Lamnyong, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) menerjunkan personil langsung ke tempat kejadian perkara (tkp). Guna melakukan pengecekan tkp dan mengumpulkan sejumlah bukti untuk menindak lanjuti dan mengejar pelaku pencurian wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Syah Kuala, Kota Banda Aceh. 

Kapolresta Fahmi Irwan Ramli, S.H., S.I.K, M.Si. kepada Investigasinews.co, melalui Kapolsek Iptu Cut Laila Surya, yang diwakili oleh PS Kanit Reskirim Wardi Selasa (19/12/2023) di Lamnyong, membenarkan adannya tindak pencurian tersebut dan menerima aduan masyarakat.

Dikatakan PS Kanit Reskirim Wardi Syah Kuala, pihaknya dengan sejumlah personil langsung turun kelapangan mengecek lokasi kejadian, dan menemukan jalur masuk pencuri serta jejak atau bekas kaki di dekat jendela belakang restauran Nasi Uduk Nufana.

"Kita sudah sudah turun ke lapangan dan melakukan pengecekan tkp, disana kita melihat jalur masuk pelaku, ternyata melalui atap dapur yang betulan berada persis di jendela belakang, sehingga mudah bagi pencuri masuk, dan area itu kini sudah di pasang teralisbesi," jelas Wardi.

Selain itu kata Wardi, ternyata tidak hanya restauran Nufana saja di bobol maling, namun ada juga masyarakat melaporkan kasus serupa yang memang rumah mereka pernah di terobos maling.

"Bukan hanya restauran Nufana aja kemalingan tapi rumah di sekitar Resto Nufana juga ada, kompleknya yang berada persis di belakang restauran itu, jadi tadi ada masyarakat yang membuat laporan dan sudah kita terima, tentunya akan kita tindak lanjuti," beber PS Kanit Rekrim ini.

Ia juga menambahkan, untuk meminimalisir tidakan pencurian itu diwilayah hukum Polsek Syah Kuala, pihaknya akan menerjunkan sejumlah personil di jam-jam kecil untuk melakukan patroli.

"Untuk mengantisispasi atau meminimalisir tindak pencurian ini, kita akan menerjunkan personil untuk patroli wilayah Lamnyong dan beberapa tempat rawan di Syah Kuala. Tentunya itu di jam-jam kecil dini hari," tambah Wardi.

PS Kanit Reskrim ini juga berharap kepada masyakat dari semua lini, khususnya masyarakat Kecamatan Syah Kuala. Agar dapat sama-sama menjaga supaya tidak ada kesempatan bagi pelaku yang berniat mencuri di rumah mereka, dengan cara memasang pengaman di rumah. 

"kita berharap kepada masyarakat dan semua lini, kushusnya untuk warga dapat memasang teralis di area terntu, seperti jendela, fentilase udara, pintu ruang utama dan dapur, gunanya apa? meminimalisir pencurian. saya tegaskan, jangan menciptakan kesempatan bagi pelaku," pungkas PS Kanit Rekrim Wardi.**

Sebelumnya diberitakan, Maling Bobol Restauran Nufana di Banda Aceh, 5 Unit Hp dan Uang Jutaan Rupiah Raib Dibawa Kabur. 

Maling bobol Rumah Makan dan Restauran Nasi Uduk Nufana, 5 unit henphone (hp) dan uang senilai juta rupiah raib. aksi pencurian itu terjadi di daerah Lamnyong Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Pencurian itu terjadi selama tiga bulan belankangan ini, seperti di tuturkan oleh Manager Restauran Nufana Titin Kepada Investigasinews.co. Minggu (17/12/2024), melalui sambungan whatsapp. 

Dikatakan Titin, awal maling masuk ke resto pada bulan september tanggal 24. Maling tersebut berhasil mencuri 3 unit hp dan uang satu jutaan lebih, kemudian pada tanggal 31 oktober, pelaku kembali bobol restauran itu dan mengambil 2 unit hp serta uang lebih kurang empat jutaan.

Menurut Titin maling masuk ke resto untuk pertama kali pada bulan september, mengambil hp karyawan dan juga hp Resto juga uang untuk belanja harian resto. Pada saat terjadinya tindak pencurian itu, seluruh  karyawan tengah pulas tertidur dan tidak ada yang menyadari adanya maling masuk.

"Maling masuk ke resto sekitar dini hari menjelang subuh, saya dan karyawan lain sedang tidur, jadi gak ada sayang sadar. Pagi harinya ketika bangun dari tidur karyawati udah ada yang kehilangan,"jelas titin.

Titin menjelaskan maling tersebut masuk melalui jendela lantai dua resturan yang memang kebetulan tengah rusak, lalu dilakukan perbaikan. Namun pada bulan pada oktober kembali lagi di bobol maling, dan berhasil membawa 2 unit hp dan uang lebih kurang empat juta rupiah.

"Karna udah kebobolan maling bulan 9 itu, jadi kami perbaiki lokasi yang menjadi jalan masuk maling, kami fikir sudah aman, eh ternyata bulan oktober pas tanggal 31 masuk lagi malingnya dan mengambil hp, uang empat jutaan lebih,"terang Titin.

Tidak hanya itu saja, tanggal 16 dessember di beberkan Titin maling kembali mencoba menerobos lewat dapur, beruntungnya maling tersebut gagal memasuki restauran itu.

"Kemarin malam maling coba bobol lagi lewat dapur pake tangga, tapi tidak ada yang dapat di ambil," ungkap Titin.

Tak terima atas kejadi tersebut, Titin bersama masyarakat setempat melaporkan hal itu kepada pihak berwajip, kerugian material di tafsir mencapai belasan juta rupiah atas aksi pencurian tersebut.***Doni Ruby