Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA - Alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, tahun 2023 sudah mencapai finis alias rampung.
Pembangunan dan peningkatan jalan yang dibayai dengan dana PEN ini sudah mencakup semua kecamatan se-Kabupaten Lembata, meski tidak mencakup infrastruktur jalan dalam wilayah di semua kecamatan secara keseluruhan, tapi setidaknya kondisi jalan dalam kacamatan sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang sangat memprihatinkan.
Apalagi menjelang musim hujan, tentu kondisi yang sebelumnya menjadi keluhan banyak orang, sekarang tidak terasa lagi. Masyarakatpun dihimbau untuk memanfaatkan jalan yang sudah terbangun itu untuk membangun ekonomi, agar kehidupannya bisah lebih baik kedepannya.
Hal itu disampaikan Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lembata, Grardus Korohama kepada Investigasinews.co di ruang kerjanya,Rabu 11/10/2023.
"Dana pinjaman pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi nasional di kabupaten Lembata, dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan senilai Rp212M. Dengan dana Rp212M itu, volume jalan yang terbangun secara keseluruhan di kabupaten Lembata sepanjang 103 km ditingkatkan. Volume jalan 103 km tersebut sudah mencakup semua kecamatan se-Kabupaten Lembata, yaitu sebanyak 9 kecamatan. meski demikian, kami akui bahwa tidak semua ruas jalan dalam wilayah 9 kecamatan itu terbangun sampai 100 %, tapi setidak sebagian besarnya sudah terbangun, dan kondisinya sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya", urai Grardus Korohama.
Masyarakat dihimbau untuk memanfaatkan jalan yang sudah terbangun ini untuk membangun ekonomi kehidupannya yang lebih baik, yang sebelumnya tidak mungkin sekarang menjadi mungkin.
"Misalnya, masyarakat di kecamatan Ile Ape bisa mengolah makanan lokal dan menjualnya ke Lewoleba, karena dengan kondisi jalan yang sekarang jarak sudah terasa lebih dekat dan waktu juga teras begitu singkat", sambung laki laki ramping nan santun ini.
Selain itu dirinya juga memohon kerja sama dan peran aktif dari masyarakat untuk bisa memberikan informasi terkait kondisi jalan, agar segera diperbaikan sekiranya ada kerusakan.
"Kerja sama dari masyarakat juga sangat kami harapkan. Sekiranya ditemukan ada kerusakan pada ruas jalan yang baru terbangun ini dimohon untuk segera menyampaikan kepada kami, sehingga langsung dibuat perbaikan, karena ini masih dalam masa pemeliharaan", tegas Grardus.
Dilain pihak, masyakarakat sangat berterimakasih dan mengapresiasi pemerintah kabupaten Lembata, melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atas terbangunnya jalan di semua kecamatan di Lembata ini.
Warga yang bernama Lagadoni, dari kecamatan Ile Ape kepada Investigasinews.co mengatakan, dirinya sangat berterimakasih kepada pemerintah Lembata, karena sudah membangun jalan di wilayahnya menjadi lebih baik, sehingga dia lebih lancar memasarkan ternak dan ikan hasil tangkapannya ke Lewoleba.
"Ya benar, bahkan pelanggan saya datang membeli langsung ke rumah saya. Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Lembata, karena sudah membangun jalan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sekarang lebih cepat ke Lewoleba untuk memasarkan ternak dan ikan hasil tangkapan saya setiap hari. Bahkan pelanggan saya sering datang membeli langsung di rumah saya", terang Lagadoni.***(TV Balawala).
