Komentar
INVESTIGASI NEWS.CO
LANGKAT - Salah seorang tokoh masyarakat yang cukup perduli dengan Rakyat kecil
di Kabupaten Langkat, dan juga sebagai seorang Praktisi Hukum, M. Mas’ud, MZ, SH, MH, yang lebih akerap disapa dengan panggilan Ketua Dimas, bersama sama dengan warga masyarakat Desa Sei Litur Tasik, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, (Sumut), melakukan penanaman 1000 pohon di Lahan 203 hektar.
Giat dilaksanakan di areal eks HGO,
dan juga sekalian melakukan sosialisasi tentang berbahayanya penyebaran pandemic virus Covid-19, pada masyarakat di Desa tersebut, Jumat (13/8/2021).
Pada kesempatan itu M. Mas'ud, SH, pun dalam pidatonya,
Memberikan arahan dan juga masukan soal Covid 19, kepada warga masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
"Saya sebagai pengacara di Desa Sei Litur senantiasa mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa bersikap untuk menegakkan satu sikap yang baik. Sama sama kita ketahui lebih kurang hampir dua tahun Indonesia terkhusus Desa Sei Litur Mandiri Kabupaten Langkat mengalami proses pandemic yaitu penyebaran Virus Covid 19", ujarnya.
Banyak masyarakat hari ini mengatakan Virus ini merupakan lelucon atau pun proyek proyek nakal yang dilakukan oleh sekelompok orang,
"Tetapi sadarlah, ada sekelompok orang yang menginginkan kita mati berlahan lahan secara serentak.
Karena apa, karena mereka yang mengatakan kepada kita virus itu tidak ada, itu bohong. Itu jebakan yang mencelakakan kita semua sebagai masyarakat awam", sambungnya.
Covid-19 nyata adanya, tapi tidak tampak kita lihat, karena virus merupakan malaikat tuhan yang sangat kecil sekali. Tapi sangat berbahaya bagi kehidupan kita.
Apa yang dikatakan pemerintah hari ini, dari pemerintah pimpinan tertinggi di Negara kita ini, yaitu Presiden sampai ketingkat Desa, semuanya melakukan program agar masyarat selamat dari kematian pandemic Virus Covid 19.
"Dan jangan katakan ini program yang mau mencelakakan rakyat. Makanya ketika diminta untuk tidak berkumpul, ada keinginan masyarakat untuk melawan praturan itu. Ketika kita dimintak untuk paksin, kita melawan bahwan pemerintah akan membunuh kita secara masal. Itu adalah menset pikiran yang salah", tandas Mas'ud.
Mas'ud juga menyampaikan bahwa, vaksin adalah satu zat anti body yang bisa membuat kita kebal, ketika zat itu dimasukan kedalam tubuh kita, Insya Allah virus Covid 19 tidak akan mampu untuk mencelakakan kita.
"Maka kenapa kita harus takut, dan mengapa kita juga harus komplin, ketika ada aturan dan larangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dilarang berpesta, dilarang melakukan perkumpulan sperti perwiritan, lalu kita protes, kita anggap ini tidak adil dan yang lain lain. Virus ini semoga lekas pergi dari desa kita, atau pun dari daerah Kabupaten Langkat ini"- ujar Mas'ud.
Pantauan wartawan di lokasi, turut hadir dalam acara tersebut, Camat Kecamatan Sawit Seberang, Kapolsek Padang Tualang, Danramil dan Kepala Desa Sei Litur Tasik, unsur perangkat Desa, BPD maupun Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama setempat.
M, Mas’ud, MZ. SH. MH, selaku pengacara masyarakat Desa Sei Litur Tasik mengatakan, terkait keberhasilannya membantu warga.
"Alhamdullilah bulan lalu berhasil memperjuangkan 203 hektar lahan eks HGO yang baru saja ingkrah dari proses hukum,” ujarnya.
Mas’ud, SH, MH, juga menghimbau kepada masyarakat Desa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat, atas bahaya penyebaran virus Covid-19, agar masyarakat dapat menjalankan Prokes 3 M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
"Masyarakat perlu ikut serta dalam vaksinasi yang disampaikan oleh pemerintah pusat mau daerah agar masyarakat bebas dari serangan virus Covid-19", tutupnya.***Subur
