Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Cimahi. Jumat 16/10/2020. Dalam rangka sosialisasi peranan, serta fungsi BAWASLU (Badan Pengawas Pemilu) Kota Cimahi, mengadakan rangkaian road show mengunjungi stakeholder yang ada di Kota Cimahi, yang salah satunya adalah insan media.
BAWASLU Cimahi kali ini melakukan kunjungan ke Sekretariat FORWACTH (Forum wartawan Cimahi), Jumat 16/10/2020.
Dedi Supriadi salah satu pimpinan media yang tergabung di Forum Wartawan Cimahi menyambut baik kedatangan komisioner BAWASLU ke sekretariat forum wartawan Cimahi.
"Mudah mudahan ini langkah awal untuk kita bersinergi dan bermitra. Kami sebagai media yang independen berharap bisa turut serta menyampaikan informasi terkait peran dan fungsi BAWASLU tanpa ditumpangi oleh kepentingan politik manapun, kalau perlu kita bikin MOU", tetangnya.
Seperti yang diamanatkan UU no 7 tahun 2017 bahwa BAWASLU selain melakukan pengawasan pemilu juga berperan untuk melakukan pencegahan jangan sampai peserta pemilu dan para kandidat dan bahkan masyarakat jangan sampai melakukan pelanggaran pemilu.
Yana Mulyana komisioner BAWASLU Bidang penyelesaian Sengketa saat berkunjung ke Sekretariat FORWACTH (Forum wartawan Cimahi) di jalan HMS Mintaredja Baros Cimahi Jum'at 16/10/2020, juga memberikan penjelasan.
"Maka kami gencar melakukan sosialisasi terkait aturan main pemilu kepada semua unsur masyarakat termasuk ASN dan apabila "keukeuh" terjadi pelanggaran kami berperan lebih jauh dengan penindakan", terangnya.
Bila ada pelanggaran, tentunya pelaporan itu harus didasari bukti bukti yang kuat dan adanya saksi-saksi.
"Seperti yang terjadi saat Pemilu 2019 kami menangani 13 kasus pelanggaran pemilu baik yang bersifat pelanggaran administratif, kode etik bahkan sampai ke pelanggaran Pidana", sambungnya.
Sementara, Ahmad Hidayat komisioner BAWASLU Koordiv SDM dan organisasi, menjelaskan tentangbawaslu.
"Kalau sebelumnya BAWASLU ini namanya PANWASLU (Panitia Pengawas Pemilu) yang bersifat Adhock yang dibentuk saat diadakannya pemilu dan bekerja kurang lebih satu tahun dan dibubarkan setelah selesai pemilu", terangnya.
Seperti diketahui setelah tahun 2017 dengan keluarnya UU no 7 tahun 2017 secara kelembagaan sudah berbentuk Badan.
"Artinya sudah menjadi BAWASLU, dan tetap ada selama Pemilu itu ada", ungkapnya.
Ditempat yang sama komisioner Pengawas Hubal A Yasin Nugraha menyatakan BAWASLU siap kalau PILKADA Cimahi dilaksanakan di tahun 2022.
"Karena satu sisi jabatan walikota habis di tahun 2022 juga kami membentuk kader kader pengawas pemilu dengan melibatkan pemuda juga memberi ruang untuk lembaga independen lain untuk menjadi Pemantau pemilu,kami tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat dan ketok palu di DPR-RI", ungkapnya.***
Laporan: Pihfen/Nur
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
