INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Dua Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak dari Dapil II melakukan Inspeksi Mendadak
(Sidak) ke PT Karunia Samudera Indonesia (KSI) yang beralamat di Kampung Rantau
Panjang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Riau. Kedatangan anggota dewan
tersebut didampingi Kasi Trantib dan Satpol PP Kecamatan Koto Gasib, Senin
(18/05/2020) siang.
Anggota DPRD Siak yang hadir
tersebut adalah Ketua Komisi IV Robi Cahyadi SH komisi yang membawahi Perizinan
dan Ketenagakerjaan dan juga turut hadir anggota komisi II Sudarman dari partai
PKS .
Kedatangan rombongan anggota DPRD
Siak dan Kasi Trantib Kecamatan Koto Gasib disambut ditutupnya pintu ampang
-ampang masuknya ke lokasi PT KSI yang bergerak penumpukan garam curah untuk
penyumplai ke PT RAPP. Dan rombongan dewan tersebut tidak bisa diberikan akses
masuk ke lokasi penumpukan garam tersebut.
Salah seorang karyawan PT KSI di
hadapan anggota dewan mengatakan bahwasanya pimpinan perusahaan sedang tidak
berada di tempat.
“Kami hanya pekerja dan tidak berani
memberikan masuk ke lokasi,“ kata karyawan PT KSI yang mengaku sebagai karyawan
gudang.
“Kita sangat menyayangkan dengan
tidak bolehnya melihat lokasi gudang tersebut. Ini sudah menjadi tanda tanya
kepada saya dengan perizinan yang dimiliki oleh PT KSI. Kita datang ini mau
melihat izin apa yang sudah dikantongi oleh PT KSI dengan tidak dibolehnya
melihat lokasi dan perizinan kita akan menentukan sikap dan mempertanyakan izin
apa yang sudah dikantongi oleh PT KSI,” papar Robi Cahyadi.
Sementara itu Anggota Komisi II
Sudarman mengatakan, dirinya juga sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang
tidak memberikan masuk ke lokasi penumpukan garam tersebut.
“Kita akan memberikan rekomendasi
sangsi kepada pihak perusahaan dan diteruskan kepada Pemkab Siak untuk diambil
tindakan tegas.”kata Politisi PKS itu.
Kasi Trantib Kecamatan Koto Gasib
juga sangat menyayangan sikap dari perusahaan yang tidak memperbolehkan masuk
ke areal tersebut dengan alasan yang tidak jelas.***komar/adv