Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Bangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) kabupaten Siak yang berdiri di kompleks perkantoran Tanjung Agung, kecamatan Mempura, kini menjadi bangunan ikonik. Gedung MPP ini dibangun Dinas PU Tarukim Siak selama dua tahap, TA 2022-2023, Jumat 20/09/2024.
Dari puluhan gedung yang ada di perkantoran Tanjung Agung, bangunan MPP yang menyedot perhatian.
Rata-rata bangunan perkantoran di Tanjung Agung beratap Melayu klasik, namun gedung MPP berdiri megah seperti kupu-kupu. Maka tak heran bila masyarakat juga menyebut MPP sebagai gedung kupu-kupu.
Banyak warga yang bertanya, kenapa satu gedung itu berbeda dan siapa yang mendesain bangunan seunik itu?
Meski dibangun menyerupai kupu-kupu tetap masih ada sentuhan ciri khas Melayunya, yaitu dengan dipajangnya lambang kerajaan Siak di dinding bagian luar sebagai identitas diri dari gedung tersebut.
Desain bangunan menyerupai kupu-kupu merupakan ide dan gagasan Kepala Dinas PU Tarukim Siak kala itu, Irving Kahar Arifin.
Sehari pasca-perpisahannya dari dinas PU Tarukim Siak, Jumat (20/9/2024) Irving menceritakan kenangan dan awal mula ide brilliant yang datang dalam menemukan inspirasi untuk membangun gedung MPP.
“Saya datang meninjau lokasi rencana pembangunan gedung MPP ini, yang saat itu masih semak belukar. Saat itu saya selalu didatangi kupu-kupu,” cerita Irving.
Ia melanjutkan, kedatangannya saat itu untuk survei sebelum penentuan konsep bangunan.
Awalnya dianggap biasa saja diikuti kupu-kupu, tapi lama-lama akhirnya ia heran juga.
“Saya selalu diikuti oleh kupu-kupu yang berterbangan di sekitar saya selama berada di lokasi, akhirnya jadi kepikiran. Alam terkembang menjadi guru,” tambahnya.
Peristiwa itu pulalah yang menjadi inspirasi bagi seorang Irving dalam menentukan konsep pembangunan MPP.
Secara filosofis, kupu-kupu adalah perubahan, metamorfosa.
“Untuk menjadi kupu-kupu yang indah dan bisa terbang, seekor ulat harus menjadi kepompong dalam perjuangan hidup atau mati, barulah ia menjadi seekor kupu-kupu yang indah dan bisa terbang,” terangnya.
Metamorfosis seekor kupu-kupu adalah proses perubahan menjadi jauh lebih baik.
Hal ihwal itulah yang menjadi inspirasi Irving dalam menetapkan konsep bangunan MPP Siak.
“Ketika MPP sudah selesai dibangun, kita berharap ada perubahan drastis terhadap iklim investasi di Siak, dimana investasi yang terbang bak kupu-kupu menuju dunia luar,” tutup Irving.
Selain bentuknya seperti kupu-kupu, bangunan juga mengarah ke negara-negara maju Asia, seperti Singapura dan Dubai. Tujuannya sebagai bentuk harapan agar lewat MPP, investasi tumbuh dengan pesat di Siak.
Diketahui, MPP ini memberikan 176 jenis pelayanan yang sudah beroperasi sejak hari peresmian gedung. Dari 176 layanan itu berasal dari 23 instansi yang berkantor di MPP.***m.d
Liputan Khusus INVESTIGASINEWS.CO
