Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Banda Aceh - Maling bobol Rumah Makan dan Restauran Nasi Uduk Nufana, 5 unit henphone (hp) dan uang senilai juta rupiah raib. aksi pencurian itu terjadi di daerah Lamnyong Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Pencurian itu terjadi selama tiga bulan belankangan ini, seperti di tuturkan oleh Manager Restauran Nufana Titin Kepada Investigasinews.co. Minggu (17/12/2024), melalui sambungan whatsapp.
Dikatakan Titin, awal maling masuk ke resto pada bulan september tanggal 24. Maling tersebut berhasil mencuri 3 unit hp dan uang satu jutaan lebih, kemudian pada tanggal 31 oktober, pelaku kembali bobol restauran itu dan mengambil 2 unit hp serta uang lebih kurang empat jutaan.
Menurut Titin maling masuk ke resto untuk pertama kali pada bulan september, mengambil hp karyawan dan juga hp Resto juga uang untuk belanja harian resto. Pada saat terjadinya tindak pencurian itu, seluruh karyawan tengah pulas tertidur dan tidak ada yang menyadari adanya maling masuk.
"Maling masuk ke resto sekitar dini hari menjelang subuh, saya dan karyawan lain sedang tidur, jadi gak ada sayang sadar. Pagi harinya ketika bangun dari tidur karyawati udah ada yang kehilangan,"jelas titin.
Titin menjelaskan maling tersebut masuk melalui jendela lantai dua resturan yang memang kebetulan tengah rusak, lalu dilakukan perbaikan. Namun pada bulan pada oktober kembali lagi di bobol maling, dan berhasil membawa 2 unit hp dan uang lebih kurang empat juta rupiah.
"Karna udah kebobolan maling bulan 9 itu, jadi kami perbaiki lokasi yang menjadi jalan masuk maling, kami fikir sudah aman, eh ternyata bulan oktober pas tanggal 31 masuk lagi malingnya dan mengambil hp, uang empat jutaan lebih,"terang Titin.
Tidak hanya itu saja, tanggal 16 dessember di beberkan Titin maling kembali mencoba menerobos lewat dapur, beruntungnya maling tersebut gagal memasuki restauran itu.
"Kemarin malam maling coba bobol lagi lewat dapur pake tangga, tapi tidak ada yang dapat di ambil,"uangkap Titin.
Tak terima atas kejadi tersebut, Titin bersama masyarakat setempat melaporkan hal itu kepada pihak berwajip, kerugian material di tafsir mencapai belasan juta rupiah atas aksi pencurian tersebut.
Hingga berita ini di terbitkan, belum pihak berwajip yang dapat di konfirmasi bagaimana dan seperti apa mengantisipasi tindak pencurian di wilayah hukum Polsek Syahkuala.***Doni Ruby
