Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LEBAK - Sejumlah perwakilan masyarakat desa Citorek Timur lakukan audensi terkait pilkades di desanya, lokasi audiensi di aula DPRD Lebak, Senin 05/08/2022.
Dalam audiensi tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi DPRD Lebak.
Junaedi Ibnu Jarta, Wakil Ketua II DPRD Lebak beri paparan terkait pilkades serentak hal ihwal adanya pengajuan desa adat untuk Citorek timur yang sudah sesuai UU Desa nmr 6 tahun 2014 pasal 97.
"Dalam ayat 1 huruf (a) untuk menjadi desa adat harus menggabungkan dalam kesamaan adat di wilayah setempat," terangnya.
Ketua DPRD Lebak, Muhammad Agil Zulfikar menyatakan, bahwa filosofi adat telah lama bersemayam.
"Pra kemerdekaan pun telah menjadi kekayaan tersendiri bagi Nusantara. Untuk itu kami mengapresiasi atas kedatangan perwakilan masyarakat Desa Citorek Timur terkait segera dilaksanakannya pembentukan panitia Pilkades serentak tahun 2022," ujarnya.
Sebagaimana yang telah dirancang sebanyak 66 Desa di Kabupaten Lebak yang akan selenggarakan pilkades serentak.
"Terkait adanya usulan desa adat tidak ikut melaksanakan pilkades masih dibicarakan terkait payung hukumnya yang sesuai uu desa 6/2014 pasal 97," pungkasnya.
Sementara, di tempat terpisah, Jubir masyarakat desa Citorek Timur, Hj. Syaomi, mengharapkan agar segera BPD membentuk panitia pilkades.
"Kami bersama 45 perwakilan masarakat desa Citorek Timur meminta agar DPRD Lebak mengaspirasinya guna tetap melaksanakan pilkades serentak tahun ini," katanya.***Farid
