Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
JEPARA – Nama Dian akhir-akhir ini menarik perhatian khalayak ramai di Bumi Kartini, setelah adanya nama Sirkuit Balap bernama DIAN RAKASHIMA, namun justru menjadi polemik karena nama Dian identik dengan nama Dian Kristiandi Bupati Jepara.
Sementara, nama Dian sendiri bisa bermakna cahaya, lilin atau pelita (penerang). Dan, jika nama Dian dipakai untuk nama orang, maka orang ini memiliki kemauan keras, bakat bisnis, dan wibawa.
Untuk membahas nama Dian yang akhir-akhir ini viral dan menjadi trending topic, kami mencoba menghubungi M. Latifun dan mewancarai via aplikasi WhatsApp dengan Ketua Federasi Olah raga Balap Motor (FOBM) Jepara M. Latifun, tentang penggantian nama sirkuit balap Jepara dengan nama Dian Rakashima.
Pemenang dalam lomba pemberian nama sirkuit balap Jepara (Rakashima) saat itu dimenangkan oleh juara satu Suci Ayu Wulandari, di bulan Mei 2021.
Lokasi sirkuit terletak di komplek objek wisata Kelapa Park berada di Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
Dalam kejuaraan Grasstrack Series 2021, peresmian, penggantian, dan penggunaan nama Sirkuit Dian Rakashima mengundang polemik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, karena mencantumkan nama Dian yang identik dengan Dian Kristiandi yang notabene Bupati Jepara, namun lebih akrab dan familiar disapa Andi bukannya Dian.
Awak media kami mencoba mencari jawaban tegas dari M. Latifun tentang polemik ini dan mengurai kejanggalan yang dipertanyakan oleh publik Jepara.
Berikut petikan wawancara kami:
1. Nama Sirkuit Balap Pakis Aji kok diganti menjadi Dian Rakashima alasannya apa ya?
Untuk nama sirkuit tidak ada yang mengganti. Saya sebagai Ketua FOBM, harus menyampaikan aspirasi dari anggota yang bernaung di organisasi, karena teman-teman sangat senang, bahagia akan memiliki sirkuit yang luar biasa. Sirkuit terbaik Nasional dan khusus grasstrack terbaik di pulau Jawa. Dan, diwujudkan oleh Bupati Jepara periode sekarang, maka banyak usulan yang masuk, bahkan ada yang usul nama Sirkuit Dian Kristiandi
2. Penggantian nama itu atas usulan siapa?
Usulan penambahan nama Hasil Sayembara adalah muncul ketika kita musyawarah antara FOBM dan KGMJ (Komunitas Grasstrack Motorcross Jepara) dengan penambahan nama Dian, menjadi Sirkuit Balap Dian Rakashima, sehingga kami konsultasikan ke pihak penyelenggara yaitu Perusda Aneka Usaha Jepara.
3. Siapa saja yang menyepakati pergantian nama? Untuk sementara baru di internal KGMJ dan FOBM. Dan kita atas nama Ketua FOBM mengakomodir, menyetujui serta menyampaikan keinginan teman-teman serta di sampaikan Bupati Jepara. Tepatnya, pada saat audiensi dengan Bupati Jepara Dian Kristiandi di Ruang Vidcon Bupati pada 19 Oktober 2021, untuk acara peresmian sirkuit tersebut.
4. Tujuannya apa kok namanya diganti? Usulan Penambahan bukan mengganti, karena dari awalnya Sirkuit Rakashima menjadi DIAN RAKASHIMA bertujuan memberikan penghargaan atas support dan dukungan yang telah di berikan kepada komunitas ini, karena sudah sekian kali Kepala Daerah/Bupati Jepara. Namun, baru kali ini teman-teman merasa di fasilitasi, terealisasi dan terwujud pembangunan sirkuit Balap.
5. Apakah sudah minta ijin ke pemenang yang mengusulkan nama? Usulan ini sudah kami mintakan ijin ke pihak Perusda Aneka Usaha sebagai pemilik hak atas hasil sayembara dan memperoleh jawaban, sementara tidak keberatan. Akan tetapi mana kala pemerintah Kabupaten Jepara dan warga masyarakat Jepara masih terjadi perdebatan. Mari kita tinjau kembali, dievaluasi karena pelaksanaan peresmian juga masih bulan depan atau tepatnya November 2021.
6. Siapa penanggung jawab penggantian nama itu? Untuk sementara, karena sebagai penanggung jawab/ ketua FOBM yang mewadahi aspirasi teman komunitas, secara otomatis tanggung jawab ada pada kami.
7. Sejak tanggal berapa namanya diganti?
Saya ulangi kembali tidak ada yang mengganti nama sirkuit. Kita sebagai ketua FOBM menyampaikan aspirasi teman-teman dengan mengusulkan agar ada penambahan nama dari Sirkuit Rakashima menjadi Dian Rakashima. Dan, pemikiran kita adalah filosofi makna dari kata ‘Dian itu sendiri yang berarti cahaya'. Cahaya yang disinarkan oleh beliau Ratu Kalinyamat, RA Kartini dan Ratu Shima, dengan harapan bisa membawa manfaat dan meningkatkan prestasi olah raga ini baik Regional, maupun Nasional.
Terima kasih.
Narasumber M. Latifun:
"Prinsipnya saya sebagai ketua FOBM Jepara, menyampaikan aspirasi teman-teman, kalau hal ini tidak saya sampaikan ke pihak-pihak terkait, berarti selaku ketua saya tidak amanah dalam menjalankan tugas dan aspirasi anggota organisasi".***
Laporan: M. Soleh / Red.
