Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
PONOROGO. Sebanyak 3 ekor ternak sapi milik warga di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, mati mendadak. Peristiwa tersebut terjadi sekitar Agustus s/d awal bulan September 2021, Sabtu (11/09/2021).
Untuk penyebab kematian 3 ekor ternak sapi ini masih menjadi pertanyaan besar oleh warga pemilik sapi Pasalnya dalam beberapa hari ini ada sapi yang mati.
Dugaan sementara, SK(54th) kematian sapi secara mendadak itu akibat keracunan atau masuk angin, karena beberapa sapi yang sempat disembelih setelah kematian ada keanehan menunjukan bagian usus sapi rusak dan mengalami pendarahan yang hebat.
Ik (44th), pemilik sapi saat dikonfirmasi menjelaskan, untuk memastikan penyebab kematian sapi tersebut, ada beberapa pihak yang mengaku kesulitan mengungkap kejadian aneh ini.
Sebab beberapa pemilik sapi langsung menyembelih sapi dan dijual.
"Sehingga tidak mendapat sampel sapi lainnya sebagai pembanding hasil perbandingan dari kematian sapi lain sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, ketiadaan sampel ini disebabkan warga terlambat melaporkan kejadian ini kepada pihak setempat.
"Kami hanya bisa menghimbau kepada warga pemilik sapi untuk tidak langsung menjual atau membuang sapi setelah disembelih," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinik kematian sapi tersebut tidak ada indikasi penyebab virus atau penyakit.
Pemilik sapi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Untuk sementara masyarakat hanya bisa waspada dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah sapi - sapi itu benar mati karena keracunan, sengaja diracuni/mati karena virus," tutupnya.***
Laporan : Kabiro Ponorogo
Investigasinews.co DK88
