Komentar
INVESTGASINEWS.CO
Muaro Jambi. Rahasia Negara adalah informasi, benda, dan/atau aktivitas yang secara resmi ditetapkan dan perlu dirahasiakan untuk mendapat perlindungan melalui mekanisme kerahasiaan, yang apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan NKRI.
Apakah mungkin eRDKK yang mestinya diketahui masyarakat, dan jika perlu diumumkan ke publik, akan membahayakan negara? Tentu jawabannya tidak mungkin.
Dan sebagai badan publik yang mengelola sebagian atau seluruhnya dari uang rakyat, badan publik tersebut harus terbuka dan transparan.
Hal ini tidak berlaku di sini, tidak tau apa yang disembunyikan, sehingga (L) Kasi pupuk dan Pestisida Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Muaro Jambi diduga enggan memberikan jawaban terkait pertanyaan media ini tentang mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi di kecamatan Sekernan, berdasarkan eRDKK Kelompok Tani kelapa sawit yang benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku, Senin (06/07/2021).
"Kalau mau konfirmasi silahkan ke Sekretaris Dinas ataupun Kepala Dinas, saya tidak ada pernyataan apapun. Ini bukan kewenangan saya, karena ini sifatnya keluar", kata L yang diduga kurang menanggapi kedatangan wartawan media ini.
Wartawan mencoba konfirmasi Kadis, dihubungi melalui via telepon, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, diduga tidak menanggapi panggilan telpon wartawan media ini, tidak tau alasan apa.
Seperti diketahui, melanjutkan berita sebelumnya, berdasarkan alamat Kios pupuk atas nama Kop Jaya Sejahtera yang beralamat di km. 44 Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro, melalui data alamat kios pupuk bersubsidi yang ada di kecamatan Sekernan, berdasarkan data yang di dapat melalui aplikasi XLS dan XL terkait nama alamat TK/kios pupuk.
Dari 7 kios pupuk yang ada di kecamatan Sekernan, nama kios Kop Jaya Sejahtera yang diduga milik (S) atau kios Koperasi Jaya Sejahtera, diduga tidak terdaftar dalam data aplikasi kios pengecer untuk alamat Kecamatan Sekernan.
Dan berdasarkan nama petani atau kelompok tani apa sebagai acuan pengajuan eRDKK untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, yang mana sebelumnya pertemuan di kantor BPP Kecamatan Sekernan, data eRDKK yang pernah diminta wartawan media ini.
Diduga harus pemilik Kios sebagai sumber berita yang menyerahkannya, seolah (L) dan petugas entry data (F) diduga takut untuk menyerahkannya sendiri, sehingga secara otomatis data eRDKK yang diminta tidak diberikan oleh pemilik kios sebagai sumber berita kepada wartawan media ini.
Harus kompirmasi satu pintu sama Kadis atupun izin Kadis, diduga enggannya pejabat yang berwenang memberikan komentar, mempersulit wartawan untuk menggali informasi secara konkret.
Hingga berita ini diterbitkan Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura belum dapat dimintai keterangannya, yang mana dalam persolan informasi yang diminta.
Dimohon kerjasamanya instasi terkait, sangat diharapkan agar undang undang KIP benar-benar ditegakkan. Dan sebagai badan publik agar benar-benar memahami tupoksinya.***
Laporan: Nurdin
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
