Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Muaro Jambi. Proyek kegiatan atas nama Peningkatan Jalan Ds. Rantau Majo – Simp IV Ds. Tantan Tahun 2020 dengan pagu anggaran mancapai 2 milyar, HPS 1,9 milyar rupiah, di kerjakan oleh sebuah CV yang diduga tidak memiliki izin Galian C untuk tanah urugnya.
Kepala Dinas PU Muaro Jambi Yul Tasmi memberikan penjelasan.
Melalui informasi yang diduga ia terima, bahwa tahap pelaksanaannya katanya memang menggunakan tanah sekitar.
"Saya di informasikan bahwa pada tahap pelaksanaan Sfesifikasi Teknis tanah yg disyaratkan dilokasi itu adalah tanah sekitar." Kata Yul Tasmi melalui pesan via WhatsApp. Minggu ( 6/6/2021)
Terakit lokasi pengambilan tanah di yang diduga dipinggiran Sungai Batanghari dan diduga tidak memiliki izin galian C.
Yul Tasmi juga mengatakan belum ada peryataan keberatan dari pemilik lahan dan warga yang berdomisili di Desa Tantan yang diduga hal tersebut sudah disepakati.
"Terkait lokasi pengambilan tanah dilaporkan ke kami bahwa telah disepakati dengan masyarakat dan warga sekitar. Sehingga sampai hari ini kami pun belum mendapat pernyataan keberatan dari pemilik lahan dan warga yg berdomisili di Tantan", tambah Yul Tasmi.***
Penulis: Nurdin
