Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Rabu 15/07/2020. Kadus Sengkemang, Koto Gasib, Taufik Hidayat tetap semangat dampingi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) mulai dari Ahad pertama 05/07/2020 sampai hari Rabu dini hari 15/07/2020 untuk patroli memantau keberadaan beruang.
Patroli sisir ini dimaksudkan untuk mengetahui dimana titik tempat keberadaan beruang yang hingga saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Dusun 01 Lingkar Padi Kampung Sengkemang Kecamatan Koto Gasib, Siak, agar beruang bisa segera diamankan.
"Tentunya ini sudah menjadi kewajiban kami selaku pemerintah kampung, melindungi masyarakat dari segala hal yang meresahkan dan merugikan warga. Kami harus siap setiap kali dibutuhkan. Memang ini sangat beresiko sekali, karena langsung turun dimana titik-titik tempat beruang bersembunyi", sebut Taufik
Turut serta juga Abdul Ajis, humas pemuda kampung sengkemang. Ia juga yang selalu rutin mendampingi Kadus Lingkar Padi saat peristiwa kejadian itu.
Abdul Azis kepada media nasional INVESTIGASINEWS.CO ia mengatakan, ucapan terimakasih atas perhatian pihak BBKSDA Riau turun dan selalu memantau keberadaan beruang tersebut, dan menghimbau kepada semua warga.
"Kita menghimbau kepada seluruh pemuda, untuk giat membantu BBKSDA yang jauh-jauh datang ke kampung kita, demi keamanan masyarakat. Pemuda adalah garda terdepan, buruk baiknya kampung itu terletak pada bahu pemuda. Saatnya pemuda bangkit apabila melihat kejadian yang merugikan masyarakat kita. Mari kita jalin kerja sama apabila mengetahui dan melihat keberdaan beruang itu agar tanggap dan cepat melaporkannya. Jangan masalah ini berlarut lagi. Kalau bukan kita siapa lagi", ungkap Abdul Azis dengan penuh semangat.
Tim BBKSDA Riau bersama Kadus Lingkar Padi 01 serta tokoh pemuda Sengkemang, mengakhiri giat patrolinya tepat pukul 03.30 WIB dinihari, karena cuaca saat itu mulai gerimis sehingga tim BKKSDA terpaksa putar balik. Pencarian akan dilanjutkan esoknya.
"Alhamdulillah ucapan terima kasih kami sampaikan kepada BBKSDA ikut serta menyikapi masalah beruang sehingga bisa meluangkan waktunya, mulai dari upaya surfer, pemasangan perangkap hingga pemesanan obat bius dari bandung yang memakan waktu 2/3hari. Syukur peralatan bius sudah bisa didapatkan. Semoga berbagai usaha yang kita lakukan sekarang maupun kedepannya bisa berhasil", tutup Kadus 01Lingkar Padi Sengkemang.***red.tim.t
