Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Manggar. Kamis 06/02/2020. Pergantian pengurus pokja wartawan Belitung Timur digelar, sehubungan telah berakhirnya masa jabatan pengurus lama pereode 2017--2020.
Acara berlangsung di sekretariat pokja wartawan Beltim pada Rabu 5/2/2020. Giat dihadiri angggota dan pengurus pokja wartawan Beltim beserta tamu peninjau.
"Antusias yang hadir dalam acara ini lebih dari 50% anggota, pengurus pokja wartawan beserta tamu peninjau dan ini dianggap lebih dari memenuhi syarat untuk melaksanakan pemilihan ketua dan pengurus baru", ungkap ketua panitia, Ramli Arbaie.
Dengan adanya momen seperti ini, diharapkan kedepan pokja wartawan agar lebih baik dalam menjalankan kinerja dan lebih propesionalisme dalam memberikan impormasi kepada masyarakat.
"Saya berharap dalam menjalankan proses pemilihan dan pengantian pengurus, semua yang terlibat agar dapat berjiwa besar sebab kita manusia tidak luput dari segala kekurangan dan kesalahan", sambung Ramli.
Hal senada disampaikan ketua dimesioner pokja wartawan Beltim, Niza Karyadi, untuk selalu kompak.
"Segala kekurangan dan kelemahan dalam menjalankan organisasi jangan terlalu di permasalahkan karena semata-mata bukanlah disengaja. Karena kita semua punya keterbatasan. Kepada siapa saja yang terpilih nantinya dalam pemilihan, untuk tetap terus memperjuangkan kemajuan organsasi dan selalu menjaga kekompakan", harap Niza.
Pantauan wartawan mesia nasional INVESTIGASINEWS.CO, prosesi pemilihan dilaksanakan setelah masing-masing calon kandidat menyampaikan visi dan misi kepada peseta rapat musyawarah yang merupakan syarat bagi peserta calon ketua.
Tidak memakan waktu yang lama dari tiga kandidat calon ketua pokja wartawan, yakni: Fendi kuswandi, Suherman Fuad dan Helmi Fathil, akhirnya pemilihan dimenangkan Fendi kuswandi dengan selisih kemenanggan satu suara.
Ketua terpilih Fendi kuswandi, menyampaikan harapannya kedepan.
"Saya mengajak seluruh anggota pokja wartawan Beltim, untuk selalu menjaga kekompakan dan kerjasama, sehingga kedepannya wartawan tidak dipandang sebelah mata", ungkapnya.*** mulyadi
