Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
PALI SUMSEL. Senin 24/02/2020. Jalan penghubung satu satunya dari wilayah kabupaten MUBA menuju kabupaten PALI saat ini dalam kondisi rusak berat dan sulit untuk di lalui kendaraan milik warga.
Kerusakan ini sendiri di duga akibat dari kendaraan berat salah satu perusahaan besar setempat, yang memang selalu lalu lalang membawa muatan berat melewati jalan penghubung utama Pali -Muba tersebut.
Kondisi paling parah berada di desa Maju Jaya kecamatan Talang Ubi kabupaten Pali, jalan cor yang jebol dan rusak tersebut sangat menyulitkan kendaraan warga untuk dapat melaluinya, karena apabila potongan potongan coran jalan tersebut mengenai body kendaraan sebelah bawah akan berakibat fatal terhadap kendaraan itu sendiri.
Seperti yang di keluhkan Asnawi warga warga desa Maju jaya kepada awak media bahwa dirinya sangat kesal kepada perusahaan itu karena jalan di depan rumahnya rusak parah akibat kendaraan besar milik perusahaan.
"Kami la sering ngomong samo Kades untuk mintak dengan perusahaan itu benarke jalan depan rumah kami tu, tapi pihak perusahaan cuma nimbun makai koral bae, maksud kami tu COR ke nian karena jalan itu ni jalan Cor, bukan jalan tanah. Kalau sekedar ditimbun pakai koral dak ke nyatu sebentar bae la rusak lagi, kalo dak ditanggapi permintaan kami tu mungkin warga akan blokir jalan itu biar samo dak pacak liwat kito", kata Asnawi bernada emosi.
Kepala desa Maju Jaya sendiri (DEDI PRAYOGA) ketika dikonfirmasi awak media mengungkapkan hal senada dengan masyarakat bahwa dirinya selaku Kepala Desa telah sering meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak di desanya, akan tetapi cuma di tanggapi dengan penimbunan dengan material batu koral yang hanya dapat mengatasi kerusakan jalan sementara waktu saja.
"Maksud kami tu COR ke nian jalan tu, mako samo enak masyarakat dan perusahaan lewat di jalan itu, kalo kendaraan mereka enak pak, besak besak, tinggi jugo mano keraso mereka jalan belobang cak itu, lah kalau kendaraan milik masyarakat kan pendek saro nak liwat bae", ujar Kades.
Selanjutnya Kades Maju Jaya mengatakan bahwa sudah banyak masyarakat yang mintak ijin kepadanya untuk memblokir jalan tersebut sebelum di dilakukan pengecoran dari pihak perusahaan, akan tetapi dirinya masih berusaha memberikan pengertian kepada warga untuk meminta dengan jalan baik baik dahulu,
"Kalo bae pihak perusahaan masih pacak di pintak baek baek, tapi kalo dak biso, aku jugo dak biso nahan ke warga lagi untuk memblokir jalan itu", pungkas DEDI PRAYOGA (Kades Maju Jaya).***MD
