INVESTIGASINEWS.CO
BATANGHARI. JAMBI. Senin 23/09/2019. Semenjak kemarau panjang yang melanda Kabupaten Batang Hari, kehidupan masyarakatnya
seperti kekeringan air. Mereka yang tinggal di desa dan perkotaan, gagal panen bagi mereka yang bertani, dan ditambah lagi dengan masyrakat yang menderita penyakit inspeksi saluran pernapasan atas (ispa), mulai dari anak anak hingga orang dewasa, kasus ini tumbuh dengan signifikan.
Kadis Kesehatan Kabupaten Batang Hari DR. Elfi Yenni ,MARs, Senin 23/09/2019 saat dikonfirmasi awak media INVESTIGASINEWS.CO mengatakan, "Memang betul akibat dari kemarau panjang, banyak sekali dampak yang serius dirasakan oleh masyarakat yang terpapar udara tidak sehat. Untuk itu saya menghimbau bagi warga, khususnya Kabupaten Batang Hari, agar ketika beraktifitas, harus mengunakam masker, agar udara yang tercemar yang kita hirup bisa tersaring dengan baik", ujarnya.
Sampai september ini dinas kesehatan Kabupaten Batang Hari telah mencatat sebanyak 14.433 kasus menyerang anak anak hingga orang dewasa yang terserang penyakit inspeksi saluran pernapasan (ispa).
Di tambakanya lagi, "Kami dari dinas kesehatan memberi pengobatan gratis bagi masyrakat yang terpapar dampak kabut asap maupun anak anak hingga orang dewasa dan kami menyiapkan sebanyak 18 unit puskesmas yang siap siaga bagi mereka yang terkena paparan asap", tutupnya.***ilham