Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
NASIONAL. Senin 27/05/2019. Tidak adanya kejelasan arah pembangunan dari aparatur Desa dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan Desa, membuat Masyarakat Desa Wai Boga Kscamatan Sula Besi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula Propinsi Maluku Utara, melakukan Aksi turun jalan.
Aksi yang kemudian tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Pelajar Desa Wai Boga APDP dalam menyampaikan aspirasinya, bergerak dari Desa Waiboga dengan menggunakan sebuah truk yang dilengkapi dengan alat pengeras suara, kemudian menuju Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Sula.
Ramli Umanailo, dalam orasinya meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera memberhentikan Hasanudin Tidore dari jabatan Kepala Desa.
Ramli saat menyampaikan orasinya di depan halaman Kantor Bupati Kepsul Senin (27/05/2019) mengatakan, "Kami atas nama Aliansi Pemuda dan Pelajar Wai Boga meminta kepada peemrintah daerah untuk segera memberhentikan Hasanudun Tidore dari jabatannya sebagai kepala Desa Waiboga, sebab kami masyarat menilai kepala desa Hasanudin selama menjabat kurang lebih empat tahu tidak ada transpransi anggaran desa terhadap masyarakat Desa Waiboga", jelasnya.
Persolan ini juga di benarkan oleh Muhamat Tidore ketua Badan Permusyawaratan Desa saat dikonfirmasi awak media INVESTIGASINEWS.CO
"Memang benar, selama menjabat Kepala Desa sampai saat ini bulum ada rapat terbuka dengan masyarakat terkait transparansi anggaran", jelasnya.
Melanjutkan, "Saya juga selaku ketua BPD mendapat laporan APBDesa itu tanpa ada rapat dengan Masyarakat sama sekali", tambah Muhamat.
Sementara Kepala Desa terkait sampai saat ini belum bisa dimintai keterangannya atas aksi unjuk rasa yang terjadi Senin 27/05/2019 ini.***umasugi
