Foto: Sampah Jadi Bernilai Ekonomi di Lembata.
INVESTIGASINEWS.CO
Lembata – Bank Sampah Cahaya Agate yang diluncurkan Bupati Kanis Tuaq dan Wakil Bupati H.M. Nasir Ode pada 30 Juli 2025 mampu menampung hingga satu ton sampah per hari. Keberadaan bank sampah ini mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi bagi masyarakat.
Seorang warga, Hermina, mengaku dapat menghasilkan Rp450 ribu dari menjual karton dan botol bekas. “Sampah sekarang bernilai finansial,” ujar Lein, pengelola bank sampah.
Wakil Bupati Nasir Ode menyebut sampah bukan lagi momok, melainkan peluang ekonomi. Bank sampah bekerja sama dengan penadah di Makassar dan Surabaya untuk proses daur ulang. “Kesadaran masyarakat meningkat. Sampah tidak lagi dibuang sembarangan, tapi ditabung karena bernilai ekonomi,” katanya.***tvb