Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Kota Malang - Vidy, satu-satunya proyek blockchain di dunia yang telah mampu meyakinkan bisnis tradisional untuk mengadopsi teknologinya hari ini gelar Vidy Goldfinger Team di Kota Malang.
Agenda yang menghadirkan pakar - pakar berkompeten ini berlangsung di Fave Hotel, Jalan Tlogomas, Kota Malang dan diikuti oleh berbagai kalangan yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota di jawa timur.
Hud Al Arif senior Vidy sekaligus narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa Vidy secara garis besar merupakan aset digital yang dipakai untuk payment gateway dari Industri periklanan secara digital.
"Sama seperti GoJek yang punya GoPay, seperti Shoppy yang punya Shoppy Pay maka Vidy menggunakan Vidy Coin sebagai paymen gateway bagi perusahan - perusahan besar dalam mempromosikan aset digitalnya," katanya. Sabtu, (26/06/2021)
Sementara itu, menurut Hud Al Arif untuk target pelanggan dari Vidy sendiri ditargetkan mampu menyentuh segala kalangan karena dibentuk atas dasat startup bussiness.
"Jadi kalau berkaitan dengan usia ya yang penting sudah puya KTP maka sudah bisa mengikuti bisnis ini," terangnya
Vidy Coin ini menurutnya banyak diminati karena sesuai dengan kondisi dimana semua perusahan membutuhkan sentuhan advertising baru.
"Saat ini kita sudah berada di masa digital namun masih belum banyak masyarakat yang sadar bahwa masa sudah berubah. Sudah waktunya kita memikirkan bagaimana caranya memiliki aset digital," sambungnya.
Vidy dalam memberikan kampanye selalu memberikan edukasi melakukan acara BOP (Bussiness Opportunity Precentation) atau Table Talk sembari memperkenalkan potensi dari aset digital kepada anggotanya.
"Aset digital ini merupakan mata uang masa depan. Kehadiran Vidy merupakan upaya menentang praktik money game yang hingga saat ini masih berlangsung. Kehadiran kripto aset merupakan angin segar bagi masyarakat karena transaksi yang dilakukan tanpa melibatkan pihak tenga. Jadi murni pihak penjuan dan pembeli saja," ujar Hud Al Arif di akhir wawancara.***Jab
