Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Sutiono selaku Manager PKS PT TKWL 2 Kandis mengeluarkan pernyataan yang sangat mengagetkan, dimana atas ikan-ikan yang mati dugaan akibat aliran anak sungai lecco tercemar limbah PT TKWL 2, aman dikonsumsi warga.
Hal ini terungkap disela sela perbincangan antara pihak Perusahaan bersama para Pengurus PAC PP dan KNPI yang juga dihadiri warga dari Kampung Sungai Gondang juga Warga Kampung Belutu.
"Ini humas Perusahaan saya sudah mengkonsumsi, tapi sampai sekarang tidak terjadi apa apa," ujar Sutiono.
Menyikapi hal tersebut, para warga yang hadir juga Ketua PAC PP dan KNPI memberikan tantangan pada pihak Manager untuk mengkonsumsi dengan melibatkan seluruh Karyawan.
"Kami akan beli semua hasil tangkapan warga yang berkemungkinan berjumlah ribuan kilo untuk dikonsumsi oleh seluruh pihak perusahaan termasuk Sutiono. Ikan mati karena limbah, apa iya layak konsumsi?," tantang para warga kepada Sutiono.
Pernyataan Sutiono yang menyatakan ikan mati akan limbah, aman dikonsumsi juga berseberangan dengan himbauan oleh Penghulu Kampung Sungai Gondang pada warga.
"kami menghimbau pada warga agar tidak mengkonsumsi ikan yang ditemukan mati mendadak di anak sungai lecco. Menyikapi hal ini, kami akan koordinasi dengan DLH Siak dan membuat laporan tertulis," ujar Sumisno, Penghulu Kampung Sungai Gondang.
Selayaknya selaku masyarakat luas, merasa bangga akan adanya Pihak Investor yang berkenan menanam investasi di wilayah masing masing, namun tentunya dengan tetap mengedepankan hubungan simbiosis pada warga sekitar dan lingkungan hidup. Dengan kerapnya terjadi kebocoran akan saluran pembuangan limbah seperti yang kuat diduga oleh PT TKWL 2 Kandis, bahkan terparah pada hari ini, Jum'at, 20/04/2018, tak lah muluk kiranya para instansi terkait memandang dan menimbang kembali akan izin juga keberadaan PT TKWL 2 ini yang hingga kini masih kerap merugikan warga sekitar.***pendy
