INVESTIGASINEWS.CO
PALI-SUMSEL. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir (PALI) menggelar acara Seni budaya guna menyongsong pemilih berdaulat demi mensukseskan pemilu serentak 2019 mendatang, bertempat di lapangan parkir Stadion Gelora November Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Sabtu sore (21/04/2018).
Disayangkan, ajang besar yang digelar per-lima tahun sekali itu tampak berlangsung tidak sesuai dengan keinginan masyarakat terkhusus tamu undangan, PPK dan PPS yang di undang dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten PALI ini.
Beragam kekecewaan dirasakan masyarakat dan tamu undangan tersebut tidak hanya disampaikan oleh masyarakat Talang Ubi, jjuga disampaikan tamu undangan yang datang dari berbagai kecamatan lain nya.
Seperti yang di katakan oleh Joni, salah satu anggota PPK yang datang dari Kecamatan Abab ini, mengatakan, "Sangat sayang sekali, sebuah event besar seperti (pagelaran seni budaya membangun pemilih berdaulat guna mensukseskan pemilu serentak 2019), yang diselengarakan oleh KPUD PALI guna mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat ini dengan pelaksanaan yang diduga kurang persiapan", tutur Joni.
Melanjutkan, "Melihat Kondisi kegiatan seperti ini, saya rasa event organizer yang di utus oleh KPU, PALI untuk mengurus dan mempersiapkan acara ini, belum benar-benar siap maksimal. Dimana nampak jelas, puluhan Para undangan tidak mendapatkan fasilitas memadai, mulai dari tempat duduk, baju seragam, dan lain-lainnya. Bukan itu saja yang kami rasakan melainkan kami juga merasa sepertinya 'dibohongin' oleh pihak panitia penyelenggara acara ini", lanjut Joni menjelaskan.
Di tempat yang sama, Hellen salah satu tamu undangan yang berasal dari Kecamatan Talang Ubi, juga mengatakan hal senada ,"Di undangan kemarin itu katanya tamu yang menghadiri acara ini akan mendapatkan baju kaos dan sebagainya, apa lagi kalau kita diundang secara resmi setelah mengisi buku tamu, tapi kenyataan nya "apa" sangat bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh salah satu panitia. Malah kami hanyak mendapatkan kekesalan, rasa capek, lelah dan panas di bawah terik matahari," ujar hellen dengan wajah memerah.
Lainnya lagi, Suwarno PPS dari Kecamatan Abab saat diwawancarai oleh media INVESTIGASINEWS.CO di sela acara tersebut, katakan, "Beruntung ada stan-stan instansi yang sedang merayakan kegiatan hari jadi Kabupaten PALI itu yang tak jauh dari lokasi acara yang digelar oleh KPU ini. Jadi kita masih bisa numpang berteduh," ujar suwarno PPS dari kecamatan Abab.
Suwarno menambahkan, "Sangat disayangkan mas, KPUD PALI menggelar acara ini dengan Barongan, yang menurut saya sangat tidak sesuai dengan tujuan sesungguhnya. Lihat saja sendiri, acara yang hanya tampak seperti hiburan anak anak semata. Malah lebih banyak anak-anak yang menempati lokasi ini", pungkasnya
Dari PPK asal Kecamatan Tanah Abang, yang namanya tidak mau di sebutkan kepada INVESTIGASINEWS.CO mengatakan, "Saya berharap kepada KPUD PALI jika akan menyelengarakan event besar seperti ini, harus mempersiapkan segala sesuatunya. Agar jangan sampai terjadi hal seperti ini. Karena ini ajang yang tahunan yang diselenggarakan oleh KPU, yang anehnya lagi di acara tersebut yang mendapatkan fasilitas memadai bukan kami para PPK, PPS malahan anak-anak sekolah yang berada di dalam tenda. Sedangkan PPK, PPS yang di undang resmi dan datang dari desa-desa dan kecamatan lain, dibiarkan berdiri di parkiran dan berpanas panasan seperti ini", ujarnya.
Anggota Komisioner KPU PALI, Adella Rosita, saat dikonfirmasi via Whatsapp Sabtu, (21/04/2018) sore, mengatakan, "Ini No bu Susi 082372xxxxxx cobo konfirmasi dengan beliau ibu hanya Len sektor bukann pengatur teknis dalam acara dan beliau sebagai Kasubaq umum dan diamanatkan sebagai ketua panitia Dari kegiatan ini ,minta SK sama mereka disano nanti ketahuan," jawabnya.
Wartawan INVESTIGASINEWS.CO coba konfirmasi Susi Kasubag Umum KPUD yang juga sekaligus menjadi Ketua Panitia Pelaksana, namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan respon, dan memberikan jawaban.
Pantauan awak media di lokasi acara, ada insiden terjadi pada salah satu undangan yang bernama Heldania , yang juga tampak ikut mengisi acara tersebut, yang hanya berselang beberapa saat usai mengisi acara Heldania tiba-tiba jatuh pinsan hingga harus di bawa mobil ambulance ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Talang Ubi, diduga Heldania mengalami Sesak dan panas.***md
PALI-SUMSEL. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir (PALI) menggelar acara Seni budaya guna menyongsong pemilih berdaulat demi mensukseskan pemilu serentak 2019 mendatang, bertempat di lapangan parkir Stadion Gelora November Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Sabtu sore (21/04/2018).
Disayangkan, ajang besar yang digelar per-lima tahun sekali itu tampak berlangsung tidak sesuai dengan keinginan masyarakat terkhusus tamu undangan, PPK dan PPS yang di undang dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten PALI ini.
Beragam kekecewaan dirasakan masyarakat dan tamu undangan tersebut tidak hanya disampaikan oleh masyarakat Talang Ubi, jjuga disampaikan tamu undangan yang datang dari berbagai kecamatan lain nya.
Seperti yang di katakan oleh Joni, salah satu anggota PPK yang datang dari Kecamatan Abab ini, mengatakan, "Sangat sayang sekali, sebuah event besar seperti (pagelaran seni budaya membangun pemilih berdaulat guna mensukseskan pemilu serentak 2019), yang diselengarakan oleh KPUD PALI guna mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat ini dengan pelaksanaan yang diduga kurang persiapan", tutur Joni.
Melanjutkan, "Melihat Kondisi kegiatan seperti ini, saya rasa event organizer yang di utus oleh KPU, PALI untuk mengurus dan mempersiapkan acara ini, belum benar-benar siap maksimal. Dimana nampak jelas, puluhan Para undangan tidak mendapatkan fasilitas memadai, mulai dari tempat duduk, baju seragam, dan lain-lainnya. Bukan itu saja yang kami rasakan melainkan kami juga merasa sepertinya 'dibohongin' oleh pihak panitia penyelenggara acara ini", lanjut Joni menjelaskan.
Di tempat yang sama, Hellen salah satu tamu undangan yang berasal dari Kecamatan Talang Ubi, juga mengatakan hal senada ,"Di undangan kemarin itu katanya tamu yang menghadiri acara ini akan mendapatkan baju kaos dan sebagainya, apa lagi kalau kita diundang secara resmi setelah mengisi buku tamu, tapi kenyataan nya "apa" sangat bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh salah satu panitia. Malah kami hanyak mendapatkan kekesalan, rasa capek, lelah dan panas di bawah terik matahari," ujar hellen dengan wajah memerah.
Lainnya lagi, Suwarno PPS dari Kecamatan Abab saat diwawancarai oleh media INVESTIGASINEWS.CO di sela acara tersebut, katakan, "Beruntung ada stan-stan instansi yang sedang merayakan kegiatan hari jadi Kabupaten PALI itu yang tak jauh dari lokasi acara yang digelar oleh KPU ini. Jadi kita masih bisa numpang berteduh," ujar suwarno PPS dari kecamatan Abab.
Suwarno menambahkan, "Sangat disayangkan mas, KPUD PALI menggelar acara ini dengan Barongan, yang menurut saya sangat tidak sesuai dengan tujuan sesungguhnya. Lihat saja sendiri, acara yang hanya tampak seperti hiburan anak anak semata. Malah lebih banyak anak-anak yang menempati lokasi ini", pungkasnya
Dari PPK asal Kecamatan Tanah Abang, yang namanya tidak mau di sebutkan kepada INVESTIGASINEWS.CO mengatakan, "Saya berharap kepada KPUD PALI jika akan menyelengarakan event besar seperti ini, harus mempersiapkan segala sesuatunya. Agar jangan sampai terjadi hal seperti ini. Karena ini ajang yang tahunan yang diselenggarakan oleh KPU, yang anehnya lagi di acara tersebut yang mendapatkan fasilitas memadai bukan kami para PPK, PPS malahan anak-anak sekolah yang berada di dalam tenda. Sedangkan PPK, PPS yang di undang resmi dan datang dari desa-desa dan kecamatan lain, dibiarkan berdiri di parkiran dan berpanas panasan seperti ini", ujarnya.
Anggota Komisioner KPU PALI, Adella Rosita, saat dikonfirmasi via Whatsapp Sabtu, (21/04/2018) sore, mengatakan, "Ini No bu Susi 082372xxxxxx cobo konfirmasi dengan beliau ibu hanya Len sektor bukann pengatur teknis dalam acara dan beliau sebagai Kasubaq umum dan diamanatkan sebagai ketua panitia Dari kegiatan ini ,minta SK sama mereka disano nanti ketahuan," jawabnya.
Wartawan INVESTIGASINEWS.CO coba konfirmasi Susi Kasubag Umum KPUD yang juga sekaligus menjadi Ketua Panitia Pelaksana, namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan respon, dan memberikan jawaban.
Pantauan awak media di lokasi acara, ada insiden terjadi pada salah satu undangan yang bernama Heldania , yang juga tampak ikut mengisi acara tersebut, yang hanya berselang beberapa saat usai mengisi acara Heldania tiba-tiba jatuh pinsan hingga harus di bawa mobil ambulance ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Talang Ubi, diduga Heldania mengalami Sesak dan panas.***md