INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil melakukan peninjauan lapangan terhadap kawasan tanah objek reforma agraria (TORA) di kampung Berbari kacamatan Pusako, Jum'at (20/4/18) Siang.
Kunjungan Menteri ATR tersebut usai menyerahkan sertifikat tanah gratis secara simbolis kepada masyarakat Siak di gedung kesenian. Dimana program ini dilaksanakan melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Sofyan Djalil tiba dlokasi TORA disambut langsung oleh penghulu kampung Berbari. Dalam kesempatan tersebut kepala BPN RI itu didampingi Plt Bupati Siak Alfedri dan Kakanwil BPN Riau Lukman Hakim melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi tanah dilokasi.
Disela-sela kunjungannya, Sofyan Djalil mengatakan lahan yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan bagian pemerintah yang disebut dengan TORA (tanah objek reforma agraria) dalam bentuk redistribusi aset.
"Lahan Eks HGU PT. Mahakarya Eka seluas 2038,1 ha dialokasikan untuk 2100 peserta Redistibusi Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA)," kata Sofyan Djalil.
Selanjutnya, kata pria kelahiran Aceh itu, lahan tersebut agar dikelola dengan baik, cari tanaman yang cocok untuk lahan gambut. Karena ini bisa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Masing-masing masyarakat dapat 0.8 ha, untuk itu kelola dengan baik lahan tersebut agar bisa menjadi sumber pendapatan keluarga," ujarnya.
Sementara Camat Pusako Andi Putra berharap, Menteri ATR BPN, dapat membantu menyelesaikan konflik lahan masyarakat dengan perusahaan PT Arara Abadi. Dan masyarakat yang konflik di beri bantuan yang sama. Selanjutnya, pihak kementerian terkait bisa membantu, mulai dari penanaman sampai pada pemasaran produk.
"Dilahan gambut ini cocoknya ditanami jenis tumbuhan hortikultura. Rencananya kami akan tanami nenas, kelapa dan kopi liberika," ujar Andi Putra.
Dalam kesempatan ini, Sofyan Djalil bersama Alfedri dan pejabat lainnya melakukan penanaman bibit nenas dilahan tersebut.***rls.hms
SIAK. Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil melakukan peninjauan lapangan terhadap kawasan tanah objek reforma agraria (TORA) di kampung Berbari kacamatan Pusako, Jum'at (20/4/18) Siang.
Kunjungan Menteri ATR tersebut usai menyerahkan sertifikat tanah gratis secara simbolis kepada masyarakat Siak di gedung kesenian. Dimana program ini dilaksanakan melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Sofyan Djalil tiba dlokasi TORA disambut langsung oleh penghulu kampung Berbari. Dalam kesempatan tersebut kepala BPN RI itu didampingi Plt Bupati Siak Alfedri dan Kakanwil BPN Riau Lukman Hakim melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi tanah dilokasi.
Disela-sela kunjungannya, Sofyan Djalil mengatakan lahan yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan bagian pemerintah yang disebut dengan TORA (tanah objek reforma agraria) dalam bentuk redistribusi aset.
"Lahan Eks HGU PT. Mahakarya Eka seluas 2038,1 ha dialokasikan untuk 2100 peserta Redistibusi Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA)," kata Sofyan Djalil.
Selanjutnya, kata pria kelahiran Aceh itu, lahan tersebut agar dikelola dengan baik, cari tanaman yang cocok untuk lahan gambut. Karena ini bisa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Masing-masing masyarakat dapat 0.8 ha, untuk itu kelola dengan baik lahan tersebut agar bisa menjadi sumber pendapatan keluarga," ujarnya.
Sementara Camat Pusako Andi Putra berharap, Menteri ATR BPN, dapat membantu menyelesaikan konflik lahan masyarakat dengan perusahaan PT Arara Abadi. Dan masyarakat yang konflik di beri bantuan yang sama. Selanjutnya, pihak kementerian terkait bisa membantu, mulai dari penanaman sampai pada pemasaran produk.
"Dilahan gambut ini cocoknya ditanami jenis tumbuhan hortikultura. Rencananya kami akan tanami nenas, kelapa dan kopi liberika," ujar Andi Putra.
Dalam kesempatan ini, Sofyan Djalil bersama Alfedri dan pejabat lainnya melakukan penanaman bibit nenas dilahan tersebut.***rls.hms